Setidaknya 10 bayi baru lahir telah meninggal dalam kebakaran di sebuah rumah sakit di India bagian utara setelah kebakaran terjadi di ruang neonatal. Staf di rumah sakit di kota Jhansi di negara bagian Uttar Pradesh berhasil masuk dan menyelamatkan 44 bayi, tetapi setidaknya 16 berada dalam kondisi kritis, kata otoritas. Kebakaran pada Jumat malam di Rumah Sakit Kolese Kedokteran Maharani Laxmi Bai disebabkan oleh kesalahan listrik. Gambar dari lokasi menunjukkan orangtua yang sedang bersedih di luar rumah sakit. Media India melaporkan bahwa kebakaran pertama kali terjadi di unit perawatan intensif ruang bayi sekitar pukul 22:30 waktu setempat. Pejabat setempat percaya gangguan hubung singkat listrik atau kesalahan lain dalam mesin yang digunakan untuk meningkatkan tingkat oksigen di ruangan menyebabkan kebakaran. Perdana Menteri India Narendra Modi telah memposting pesan online menyebut kematian ini “mengiris hati”. “Ucapan duka cita yang mendalam untuk mereka yang telah kehilangan anak-anak tak berdosa mereka dalam ini. Saya berdoa kepada Tuhan untuk memberi mereka kekuatan untuk menanggung kerugian besar ini,” tulisnya. Pejabat dari pemerintah negara bagian Uttar Pradesh mengatakan kepada wartawan pada Sabtu tiga jenazah masih belum teridentifikasi. Wakil kepala menteri negara bagian Brajesh Pathak mengatakan peninjauan keselamatan rumah sakit umum telah dilakukan pada Februari, dan latihan kebakaran sebelumnya pada bulan Juni. Pejabat negara bagian telah mengumumkan kompensasi sebesar 500.000 rupee (£4.600; $5.900) untuk keluarga yang berduka. Ini adalah kebakaran rumah sakit prominennya kedua di India dalam enam bulan di mana bayi baru lahir telah tewas. Pada bulan Mei, enam bayi tewas dalam kebakaran di fasilitas neonatal swasta di Delhi.