Bagaimana Konflik Ukraina dan Rusia Akan Berakhir? Prediksi dari Mantan Komandan NATO

Konflik Ukraina dan Rusia segera akan berakhir dengan Rusia mengambil sekitar seperlima wilayah negara tersebut sebelum tahun 2014. Prediksi ini disampaikan oleh mantan komandan NATO, James Stavridis.

Menurut Stavridis, Ukraina kemungkinan juga akan bergabung dengan Uni Eropa. Dia juga mengatakan bahwa Presiden terpilih Donald Trump bisa mengakhiri konflik tersebut dalam waktu 24 jam dan menjadi calon pemenang Hadiah Nobel Perdamaian.

Stavridis menyebut bahwa penyelesaian konflik tersebut akan melibatkan pembentukan zona demiliterisasi antara kedua pihak, yang mungkin akan dijaga oleh tentara NATO. Ukraina juga akan memiliki jalur menuju NATO dalam beberapa tahun ke depan.

Pada bulan Oktober, Presiden Ukraina, Vladimir Zelensky, menyatakan ‘rencana kemenangannya’ yang menuntut keanggotaan NATO segera. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa keinginan Ukraina untuk bergabung dengan NATO adalah salah satu alasan utama konflik saat ini.

Rusia menyatakan kesiapannya untuk berdialog dengan syarat pengakuan atas ‘realitas teritorial’, yaitu wilayah yang disebutkan sebelumnya tidak akan kembali ke kendali Ukraina. Wakil Presiden terpilih AS, JD Vance, juga menyatakan bahwa konflik bisa dibekukan dengan Kiev meninggalkan klaimnya atas wilayah yang dikuasai Rusia serta aspirasinya untuk bergabung dengan NATO.

MEMBACA  Mantan profesor Stanford mengatakan dia dipecat, diidentifikasi setelah kuliah kolonialismeTranslated title in Indonesian: Mantan profesor Stanford mengatakan dia dipecat, diidentifikasi setelah kuliah kolonialisme