Calon Koster-Giri Siap Menangani Pemerataan Distribusi Air Bersih di Bali

Paslon Gubernur- Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2 Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta (Koster – Giri) menegaskan akan mengatasi masalah pemerataan distribusi air bersih di Bali. Terutama untuk sebagian wilayah di Kabupaten Karangasem dan Buleleng. Pernyataan ini disampaikan saat Debat Publik Pilgub Bali kemarin.

Calon Gubernur (Cagub) Wayan Koster menyatakan bahwa sumber air bersih di Pulau Bali cukup melimpah untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat, termasuk irigasi dan wisatawan. Namun, terdapat masalah distribusi air bersih di beberapa wilayah seperti Karangasem dan Buleleng, khususnya di kawasan Kecamatan Kubu (Karangasem) dan Tejakula (Buleleng).

Untuk mengatasi permasalahan ini, Paslon Koster – Giri memprioritaskan distribusi air bersih melalui sistem pipanisasi daripada menggunakan metode pengeboran air bawah tanah yang dapat merusak ekosistem lingkungan alam Bali.

Paslon Gubernur- Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2 Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta (Koster – Giri) berkomitmen untuk menyelesaikan masalah distribusi air bersih di Bali, terutama di Karangasem dan Buleleng. Mereka menegaskan bahwa sumber air bersih di Pulau Bali cukup untuk memenuhi kebutuhan semua pihak, namun distribusi yang tidak merata menjadi tantangan utama.

Dalam Debat Publik Pilgub Bali, Paslon Koster – Giri menjelaskan bahwa ketersediaan air bersih di Bali mencukupi kebutuhan masyarakat dan wisatawan. Namun, ada wilayah tertentu yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih, seperti Karangasem dan Buleleng.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Paslon Koster – Giri memilih pendekatan distribusi air bersih melalui sistem pipanisasi daripada pengeboran air bawah tanah yang berpotensi merusak lingkungan alam Bali. Mereka menekankan pentingnya menjaga ekosistem alam Bali sambil memastikan ketersediaan air bersih bagi seluruh masyarakat.

MEMBACA  Siap Digelar, Penghargaan Televisi Indonesia 2024