Spanyol telah direndam dalam Oktober terbasah dalam sejarahnya bulan lalu yang berakhir dengan banjir bencana yang telah menewaskan 219 orang dan meninggalkan puluhan orang hilang, kata pemerintah pada hari Jumat. Rata-rata 147 liter per meter persegi (147 mm) membasahi Spanyol daratan bulan lalu, menjadikannya Oktober terbasah sejak catatan dimulai pada tahun 1961, layanan cuaca nasional AEMET dan kementerian transisi ekologis mengatakan. Hujan lebat itu 189 persen di atas periode referensi 1991-2020 untuk bulan itu dan datang saat suhu 0,9 derajat Celsius lebih hangat dari rata-rata, mereka menambahkan dalam sebuah pernyataan. Hujan deras mencapai puncaknya selama badai Mediterania yang ganas pada 29 Oktober yang melepaskan banjir air lumpur yang merusak daerah Valencia timur dalam banjir termematikan di Spanyol dalam beberapa dekade. Di satu stasiun pengukuran di kota Turis di daerah Valencia, 771 mm hujan turun hanya pada hari itu saja. Meskipun badai Mediterania umum untuk waktu tahun ini, para ilmuwan mengatakan perubahan iklim yang didorong oleh aktivitas manusia meningkatkan intensitas, durasi, dan frekuensi peristiwa cuaca ekstrem. Curah hujan yang memicu banjir itu 12 persen lebih berat dan dua kali lebih mungkin dibandingkan dengan dunia sebelum pemanasan global, kelompok ilmuwan World Weather Attribution telah mengatakan. imm/giv
