Masyarakat Papua diminta untuk mengonsumsi makanan lokal untuk mengatasi stunting

Gubernur Plt Papua, Ramses Limbong, mengatakan bahwa makanan lokal dari daerah tersebut memiliki kandungan gizi yang mencukupi, dan oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk mengonsumsi makanan tersebut untuk mengurangi stunting.

“Makanan lokal di Papua, seperti sagu, jagung, dan umbi-umbian, memiliki kandungan gizi yang baik,” katanya di sini pada hari Senin.

Ia juga mendesak para kepala daerah sembilan kota/kabupaten di provinsi Papua untuk meningkatkan produksi makanan lokal secara intensif.

“Pemerintah provinsi Papua, bersama dengan lembaga terkait lainnya, terus bekerja keras untuk mempercepat penurunan tingkat stunting, yang saat ini masih 28,6 persen di wilayah tersebut,” katanya.

Menurut Limbong, penting untuk mendorong para pejabat di kabupaten dan kota untuk merancang langkah-langkah inovatif dengan melihat potensi yang ada yang dapat dikembangkan untuk menghasilkan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

“Kita harus memanfaatkan kearifan lokal tentang bagaimana mengatasi hambatan dalam memenuhi kebutuhan gizi, misalnya, melalui (konsumsi) sagu, jagung, ikan, dan produk makanan lokal lainnya,” katanya.

Kepala daerah perlu kreatif dalam menggunakan dan mengembangkan potensi yang ada dengan benar, tegasnya.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Papua tercatat sebesar 29 persen pada tahun 2021 dan turun menjadi 26,9 persen pada tahun 2022. Namun, angka tersebut melebihi ambang batas 20 persen yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sementara itu, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa tingkat stunting di wilayah tersebut kembali meningkat menjadi 28,6 persen.

Saat ini, pemerintah daerah sedang fokus mempromosikan potensi pangan daerah di Papua.

Juga terus berupaya untuk menurunkan tingkat stunting dengan memberikan bantuan berupa cadangan pangan, seperti beras dan kebutuhan pokok lainnya.

MEMBACA  KPK Diminta untuk Memulai Penyelidikan Baru Mengenai Dugaan Penyalahgunaan WTP oleh BPK melalui Kasus Kementan

Berita terkait: Melacak intervensi pemerintah untuk Indonesia bebas stunting

Berita terkait: Kementerian Pendudukan harus mengoordinasikan stunting: Menteri Pratikno

Berita terkait: Optimasi makanan lokal untuk mengurangi tingkat stunting di Papua

Penerjemah: Qadri P, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar