Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengadakan pertemuan di Jakarta pada tanggal 31 Oktober 2024. Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, termasuk Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan eselon I Kementerian Keuangan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai anggaran tahun 2025 dan perubahan struktur Kementerian Lembaga (K/L) Kabinet Presiden Prabowo Subianto. Airlangga juga menekankan pentingnya penyesuaian struktur organisasi oleh seluruh K/L sesuai dengan regulasi mengenai Struktur Organisasi Tata Kelola (STOK). Beberapa kementerian di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian antara lain Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian BUMN, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, serta Kementerian Pariwisata.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sedang mencari kantor untuk Kementerian Lembaga (K/L) baru di Kabinet Merah Putih. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah penggunaan kantor Barang Milik Negara (BMN) yang tidak digunakan. Sri Mulyani menekankan bahwa penggunaan kantor BMN harus dilakukan dengan prinsip kepatutan dan efisiensi. Jika terjadi penambahan atau perubahan lokasi K/L, Kementerian Keuangan akan mempertimbangkan lokasi yang dapat dioptimalkan, terutama BMN yang tidak terpakai.
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari persiapan anggaran tahun 2025 dan penyesuaian struktur organisasi dalam pemerintahan. Seluruh pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.