Pabrik Pesawat Tata di negara Gujarat akan memproduksi pesawat angkut militer Airbus C-295 dalam kerjasama dengan Airbus Spanyol.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan mitra Spanyolnya Pedro Sanchez meresmikan pabrik pesawat militer swasta pertama India, memperkuat ambisi New Delhi untuk meningkatkan manufaktur lokal di industri pertahanan dan kedirgantaraan.
Sanchez disambut di India pada hari Senin dengan parade terbuka penuh bunga bersama Modi, karena Madrid berusaha meningkatkan investasi di ekonomi terbesar kelima di dunia.
Kedua pemimpin tersebut melambaikan tangan kepada kerumunan dari sebuah kendaraan yang dipenuhi bunga saat mereka menuju untuk meresmikan pabrik pesawat, hasil kerjasama antara Tata Advanced Systems dan Airbus, di kota Vadodara di negara bagian Gujarat, di mana ratusan orang bersorak dan melambaikan bendera.
Ini adalah kunjungan pertama seorang perdana menteri Spanyol ke India dalam 18 tahun. Modi mengunjungi Spanyol pada tahun 2017 dan melakukan pembicaraan dengan Sanchez di pertemuan G20 pada tahun 2018 dan 2021.
Modi dan Sanchez melambaikan tangan kepada orang-orang dari dalam kendaraan bunga di Vadodara, India
Kementerian Pertahanan India setuju untuk kesepakatan senilai $2.5 miliar untuk 56 pesawat angkut kargo dan pasukan C-295 dari Airbus Defence and Space pada tahun 2021. Sementara 16 akan dirakit di Sevilla di Spanyol – dengan pengiriman pertama dilakukan tahun lalu – 40 sisanya akan dibangun di India.
Pabrik India di Vadodara akan menyelesaikan pesawat C-295 pertama “Made in India” pada tahun 2026.
Pesawat ini mampu mengangkut hingga 71 tentara atau 50 pasukan parasut dan akan dapat mengakses lokasi terpencil. Selain itu, dapat digunakan untuk evakuasi medis dan bantuan dalam menanggapi bencana serta tugas patroli maritim.
“Pabrik ini tidak hanya akan memperkuat hubungan India-Spanyol, tetapi juga misi ‘Make in India and Made for the World’,” ujar Modi dalam peresmian. “Ini juga memperkuat posisi India sebagai mitra terpercaya dalam manufaktur kedirgantaraan global.”
Sanchez mengatakan Airbus telah membuka babak baru dalam industri pertahanan dan antariksa India.
“Proyek ini memperkuat ikatan industri kita sambil menegaskan komitmen mendalam negara kami sebagai mitra yang dapat diandalkan dan strategis,” ujarnya dalam bahasa Inggris. “Ini juga menunjukkan kemampuan industri pertahanan Spanyol.”
