\”Jika hanya kunjungan, tidak perlu ramai-ramai. Kementerian kunci sudah cukup,\”Magelang, Jawa Tengah (ANTARA) – Tidak ada kebutuhan mendesak untuk memindahkan pegawai negeri dari Jakarta ke Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
\”Kita perlu fokus. Kita tidak perlu \’berbondong-bondong\’ ke sana,\” katanya dalam tanggapan terhadap pertanyaan mengenai kelanjutan pembangunan IKN Nusantara, di sini pada hari Minggu.
Namun demikian, ia menekankan pentingnya kementerian kunci, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, dan Kementerian Keuangan, untuk melakukan kunjungan kerja ke ibu kota baru tersebut.
\”Jika hanya kunjungan, tidak perlu ramai-ramai. Kementerian kunci sudah cukup,\” katanya.
Ditanya mengenai kapan peraturan presiden mengenai relokasi ibu kota akan diterbitkan, Hadi mengatakan pihaknya masih dalam proses menelaah dokumen tersebut, sebelum akan ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.
\”Kami akan terus mempelajarinya. Ketika semuanya sudah siap, Presiden akan menandatangani (peraturan itu),\” katanya.
Sebelumnya pada Rabu (23 Oktober), Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menyatakan bahwa rencana untuk Presiden meresmikan Istana Garuda terdaftar dalam rencana kerja 100 hari pertama pihaknya.
\”Kami siap meresmikan beberapa (proyek), seperti Istana Garuda,\” katanya.
Menurut rencana, IKN diharapkan selesai dan menjadi tuan rumah kegiatan pemerintah dan politik negara mulai tahun 2028.
Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan konstruksi IKN dalam waktu empat tahun.
Sebelumnya pada 11 Oktober, Otoritas IKN (OIKN) memastikan bahwa konstruksi IKN akan terus berlanjut di pemerintahan Prabowo.
\”Tidak ada keraguan tentang kelanjutan IKN. Itu akan diselesaikan sebagai kota dunia untuk semua,\” juru bicara OIKN, Troy Pantouw, mencatat dalam pernyataan dari kantornya.
Berita terkait: Prabowo berkomitmen menyelesaikan konstruksi IKN dalam empat tahun
Berita terkait: Istana Garuda di Nusantara menunggu peresmian presiden
Penerjemah: Andi F, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024