Ketidakpastian pemilu AS bukan alasan untuk keluar dari pasar: UBS oleh Investing.com

Investing.com — Saat pemilihan presiden AS semakin dekat, para analis UBS percaya bahwa para investor sebaiknya tetap pada rencana mereka, menekankan bahwa ketidakpastian pasar tidak kemungkinan besar mengganggu fundamental ekuitas yang positif.

Meskipun ada potensi untuk volatilitas yang meningkat dalam beberapa minggu mendatang, UBS menyarankan bahwa melakukan perubahan portofolio yang dramatis berdasarkan hasil pemilihan bisa menjadi kontraproduktif.

\”Mengurangi eksposur ekuitas setelah apa yang mungkin dianggap oleh investor sebagai hasil pemilihan yang \’mengecewakan\’ kemungkinan besar akan menjadi kontraproduktif dalam jangka panjang,\” UBS mencatat.

Mereka menjelaskan bahwa data historis mendukung pandangan ini, karena ekuitas AS cenderung tampil baik baik sebelum maupun setelah pemilihan presiden, dengan kenaikan tercatat sejak tahun 1928.

S&P 500 telah menunjukkan momentum yang kuat, baru-baru ini ditutup pada 5.854 dan mendekati rekor tertinggi ke-47 tahun ini.

UBS mengatakan bahwa rangkaian kemenangan pasar selama enam minggu terakhir mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang stabil, dengan perusahaan yang mewakili 15% kapitalisasi pasar S&P 500 telah melaporkan laba Q3 sejauh ini—80% di antaranya melebihi perkiraan laba dan lebih dari 60% melebihi ekspektasi penjualan.

Para analis UBS tetap optimis tentang prospek ekonomi yang lebih luas, menunjukkan bahwa belanja konsumen yang kuat, kepercayaan bank, dan permintaan yang berkelanjutan untuk teknologi kecerdasan buatan.

Dengan Federal Reserve diperkirakan akan terus memangkas suku bunga, UBS memperkirakan pertumbuhan laba S&P 500 sebesar 11% pada tahun 2024 dan 8% pada tahun 2025.

Meskipun perubahan kebijakan setelah pemilihan bisa memengaruhi perilaku pasar, UBS menekankan pentingnya mengevaluasinya dalam konteks.

\”Reaksi pasar yang spontan terhadap kemenangan Donald Trump bisa menjadi positif,\” catatan tersebut menjelaskan, karena risiko pajak yang lebih tinggi dan regulasi akan berkurang. Namun, kekhawatiran tarif dan defisit bisa meredakan reli awal.

MEMBACA  Mengapa Saham Charles Schwab Baru Saja Turun 9%

Pada akhirnya, UBS melihat ketidakpastian pemilihan sebagai bagian dari alur normal pasar dan mendorong para investor untuk mempertahankan posisi mereka, fokus pada fundamental jangka panjang daripada hasil politik.

\”

Tinggalkan komentar