Rachel Reeves berencana mengumpulkan hingga £20 miliar dengan meningkatkan kontribusi asuransi nasional dari para pengusaha dalam Anggaran pekan depan, dalam langkah yang akan menutup sekitar setengah dari kesenjangan pendanaan £40 miliar yang ingin dia isi.
Menteri keuangan akan menaikkan tarif asuransi nasional dari para pengusaha dan memangkas ambang batas di mana para pengusaha mulai membayar pajak tersebut, kata pejabat pemerintah, dalam serangan besar-besaran terhadap keuntungan perusahaan.
Partai Konservatif akan menyerang kenaikan tersebut sebagai “pajak atas lapangan kerja” tetapi Reeves akan mencoba memberikan daya tarik politik dengan mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membangun kembali NHS.
Reeves telah menolak untuk menaikkan tarif asuransi nasional yang dibayar oleh karyawan – yang didefinisikan sebagai “orang yang bekerja” dalam manifesto Buruh – tetapi telah menjelaskan bahwa para pengusaha tidak tercakup dalam janji tersebut.
Pejabat pemerintah mengatakan bahwa tarif kontribusi asuransi nasional dari para pengusaha akan ditingkatkan hingga 2 poin persentase – perubahan yang dapat mengumpulkan sekitar £17 miliar menurut “ready reckoner” HM Revenue & Customs – meskipun kenaikan tarif bisa sedikit kurang dari itu.
Para pengusaha saat ini membayar asuransi nasional sebesar 13,8 persen dari pendapatan seorang pekerja di atas £175 per minggu. Pejabat pemerintah mengatakan ambang batas gaji di mana pengusaha membayar kontribusi asuransi nasional akan dipangkas, langkah yang pertama kali dilaporkan oleh BBC.
Reeves telah menolak gagasan untuk memberlakukan NIC pengusaha pada kontribusi pensiun. Ide tersebut dikritik oleh mantan menteri Buruh Lord David Blunkett, yang mengatakan hal itu akan membuat para bos memotong kontribusi pensiun untuk staf.
Jumlah total yang dikumpulkan dari kenaikan NIC pengusaha akan berkurang karena Reeves akan mengganti biaya tambahan staf sektor publik – seperti NHS – untuk mereka.
Pada hari Sabtu Sir Keir Starmer menegaskan bahwa dia tidak menyesatkan publik dalam manifesto Buruh, yang tidak menyebutkan seluruh jumlah kenaikan pajak yang diharapkan dalam Anggaran pekan depan.
Manifesto hanya menjanjikan sejumlah kenaikan pajak yang spesifik pada sekolah swasta, ekuitas swasta, dan industri minyak dan gas. Partai tersebut mengatakan menjelang pemilihan Juli bahwa “orang yang bekerja” tidak akan menghadapi kenaikan pajak. Namun, Anggaran diperkirakan akan mencakup kenaikan pajak atas keuntungan modal dari saham, perpanjangan pembekuan ambang batas pajak penghasilan serta lonjakan dalam asuransi nasional dari pengusaha.
Berbicara di pertemuan kepala pemerintahan Persemakmuran di Samoa, perdana menteri mengatakan: “Kami sangat jelas dalam manifesto dan dalam kampanye bahwa kami tidak akan menaikkan pajak pada orang yang bekerja dan menjelaskan apa yang kami maksud dengan itu dalam hal pajak penghasilan, NIC, dan PPN, dan kami bermaksud untuk memenuhi janji-janji yang kami buat dalam manifesto kami.”
Reeves telah mengidentifikasi kesenjangan pendanaan sebesar £40 miliar dalam rencana Anggarannya – jumlah yang dikatakan nya perlu dikumpulkan dari kenaikan pajak atau pemotongan pengeluaran untuk memenuhi “aturan emas” fiskalnya, yang menyatakan bahwa semua pengeluaran sehari-hari harus ditutupi oleh pendapatan pajak.
Secara terpisah, Reeves bermaksud untuk meningkatkan pinjaman sekitar £20 miliar untuk mendanai investasi modal di bidang-bidang seperti skema energi hijau, rumah sakit, dan sekolah dengan melonggarkan aturan fiskal yang berbeda yang mencakup tingkat utang keseluruhan.
Bersamaan dengan Anggaran pada hari Rabu, Reeves akan berupaya meyakinkan bisnis bahwa kenaikan pajak besar tidak akan menetapkan pola untuk sisa masa jabatan. Dalam upaya untuk memberikan “kepastian pajak” untuk sisa masa jabatan pemerintahan, dia akan menetapkan “peta jalan pajak korporat”.
Pejabat mengatakan ini akan mencakup batasan pajak perusahaan sebesar 25 persen untuk sisa masa jabatan – komitmen manifesto Buruh – dan sistem baru “persetujuan maju” untuk investor mengenai aturan pajak untuk proyek-proyek besar.
Seorang pejabat mengatakan paket kenaikan pajak akan menjadi operasi “sekali jalan”. Sekutu Reeves mengatakan bahwa menteri keuangan ingin “membersihkan papan” dan memberikan bisnis kejelasan untuk merencanakan masa depan.
Tetapi seorang penasihat kebijakan di sebuah kelompok lobi bisnis besar mengatakan mereka tidak diberikan jaminan bahwa pemerintah tidak akan meningkatkan pajak dalam Anggaran masa depan: “Mereka tidak mengatakan apa pun tentang peristiwa fiskal masa depan.”
Pemerintah Buruh mengatakan perlu meningkatkan pajak untuk menstabilkan keuangan publik dan meningkatkan investasi dalam infrastruktur dan layanan publik.
Peta jalan pekan depan tidak diperkirakan akan berisi komitmen tentang perubahan lebih lanjut terhadap CGT atau tarif bisnis, yang akan mengecewakan beberapa kelompok bisnis.
Pejabat pemerintah mengatakan peta jalan Reeves akan mempertahankan rezim tunjangan modal “pengeluaran penuh” yang diperkenalkan oleh pemerintahan Konservatif Rishi Sunak, yang bertujuan memberikan keringanan pajak untuk investasi yang meningkatkan produktivitas.
Sistem saat ini untuk kredit pajak riset dan pengembangan akan dipertahankan.
Reeves juga akan mengumumkan rencana untuk sebuah unit baru di HMRC untuk memberikan investor “persetujuan maju” – atau bantuan dalam memahami bagaimana mereka akan dikenai pajak pada proyek-proyek besar di masa depan.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan unit tersebut akan memberikan “kepastian lebih atas aturan pajak yang ada” tetapi menolak perlakuan pajak yang lebih baik untuk investor besar.
Seorang lobbi bisnis senior mengatakan unit tersebut dapat membantu mendorong beberapa investasi besar melewati batas, karena “sistem pajak Inggris dianggap semakin rumit dan sulit dinavigasi”.
Meskipun memperingatkan bahwa langkah tersebut bukanlah “permainan yang merubah segalanya”, lobbi tersebut mengatakan: “Menambah kepastian dan kejelasan hanya bisa menjadi hal yang baik.”
Mitra pajak di sebuah firma akuntansi Big Four mengatakan langkah tersebut akan membuat Inggris lebih menarik bagi investor, karena HMRC telah menjadi “cukup litigius” dengan perusahaan-perusahaan besar termasuk dalam beberapa kasus di mana mereka telah mengikuti panduan otoritas pajak.
Sementara Inggris memberikan persetujuan maju kepada perusahaan multinasional dalam area terbatas seperti penentuan harga transfer, negara tersebut memberikan jaminan yang lebih sedikit daripada negara-negara seperti Australia, Belanda, dan Luksemburg.
Reeves akan melangsungkan konsultasi tentang desain dan cakupan layanan baru tersebut awal tahun depan.
David Gauke, mantan menteri Keuangan Tory yang mengawasi peta jalan pajak bisnis pada tahun 2010 dan 2016, mengatakan bahwa latihan tersebut sangat berguna bagi perusahaan besar yang membuat keputusan investasi jangka panjang yang besar.
“Yang benar-benar penting bukanlah apa yang Anda janjikan untuk dilakukan, tetapi apa yang Anda janjikan untuk tidak dilakukan,” kata dia. “Dan tentu saja hanya berharga jika Anda mematuhi janji-janji Anda.”