Pendidikan yang baik, kesehatan merupakan bentuk demokrasi yang sejati: Presiden

\”Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa penyediaan pendidikan yang baik bagi anak-anak dan fasilitas kesehatan yang memadai bagi masyarakat adalah bentuk nyata dari demokrasi.
Beliau menyampaikan hal ini saat memberikan pidato selama Sidang Kabinet Pleno pertama Kabinet Merah Putih di Istana Presiden, Jakarta, pada hari Rabu.

\”Demokrasi yang sejati terletak pada bentuk pendidikan terbaik bagi anak-anak kita dan kesehatan yang memadai bagi semua orang,\” katanya.

Beliau menekankan bahwa pendidikan adalah suatu keharusan mutlak dan menginformasikan bahwa beliau telah meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brojonegoro, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, untuk mempercepat proyek pendidikan bagi siswa.

Menurut Prabowo, pemerintah akan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat dan memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak.

Kemudian, beliau mengamati bahwa sektor kesehatan berpotongan dengan semua elemen masyarakat.

Oleh karena itu, beliau telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mereformasi sektor kesehatan dengan menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan dokter dan tenaga kesehatan.

\”Reformasi kesehatan harus mengatasi masalah dengan dokter dan tenaga kesehatan. Kami akan memiliki program untuk itu. Kami akan membahasnya nanti,\” tambah Prabowo.

Selama pertemuan, beliau juga meminta menteri-menterinya untuk mendorong kemandirian pangan dan energi; mendukung program Makanan Bergizi Gratis; dan mengantisipasi ancaman perjudian online, narkoba, penyelundupan, korupsi, dan kebocoran.

Prabowo meresmikan Kabinet Merah Putih-nya pada 21 Oktober 2024, yang terdiri dari 48 menteri dan 55 wakil menteri di Istana Negara, Jakarta.

Dari 24-27 Oktober, mereka dijadwalkan untuk mengikuti briefing menteri di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Prabowo, kegiatan tersebut diharapkan dapat menanamkan keberanian dan kepahlawanan pada para menteri Kabinet karena Magelang merupakan pusat perlawanan selama masa kolonial.

MEMBACA  Buang aturan utang yang absurd dari pemerintah sebelumnya dan investasikan untuk pertumbuhan

Berita terkait: Pembangunan, renovasi sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan

Berita terkait: Menteri Mu’ti mencari lebih banyak masukan untuk meningkatkan sistem pendidikan nasional

Berita terkait: Rencana Prabowo untuk kesehatan publik yang lebih baik: Pemeriksaan medis gratis

Penerjemah: Mentari Dwi G, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar