Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan pada hari Minggu bahwa kereta api layang terpanjang di Indonesia, yang terletak di perempatan Joglo di Solo, Jawa Tengah, diharapkan akan mulai beroperasi paling lambat pada 1 November.
Beliau membuat pernyataan ini saat memeriksa kemajuan pembangunan kereta api layang setelah melakukan perjalanan dari Stasiun Kadipiro dengan menggunakan lori inspeksi rel.
\”Saya datang ke sini dengan lori, yang berarti bahwa kereta api ini praktis siap untuk melayani rute Semarang-Solo,\” ujar Sumadi.
Namun, beliau mencatat bahwa Kementerian Perhubungan akan terlebih dahulu bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan uji beban pada tanggal 23 dan 24 Oktober guna memastikan kelayakan kereta api tersebut.
Peluncuran yang direncanakan pada 1 November tergantung pada hasil uji tersebut, tambahnya.
Sumadi berharap kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di perempatan tersebut akan berkurang setelah kereta api layang mulai beroperasi dan pembangunan underpass selesai.
\”Kereta api layang ini dirancang untuk menjadi fungsional karena area ini merupakan pusat kemacetan lalu lintas,\” katanya.
Sumadi juga menyebutkan bahwa proyek kereta api layang ini, senilai Rp1,2 triliun (US$76,7 juta), termasuk sepasang rel yang akan memudahkan perjalanan antara Solo dan Semarang, ibu kota provinsi.
Menurut situs web Kementerian Perhubungan, kereta api layang tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer, menjadikannya yang terpanjang di Indonesia.
Dalam tinjauan proyek sebelumnya pada tanggal 13 April, Sumadi menekankan bahwa rel layang akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di perlintasan seberang yang berdekatan.
\”Ada tujuh jalan di perempatan Joglo. Ketika kereta melintas, dapat menyebabkan keterlambatan lalu lintas hingga 30 menit. Itulah mengapa kami berinovasi dengan membangun struktur ini, yang juga dapat menjadi ikon lain dari Solo,\” jelasnya.
Beliau menambahkan bahwa kereta api layang ini dirancang untuk menampilkan simbol-simbol warisan budaya Solo, seperti batik Sidomukti, Pasar Klewer, dan keraton.
Berita terkait: Lebih dari 1.700 km rel kereta api dibangun selama periode 2015-2024: Pemerintah
Berita terkait: Indonesia di jalur menjadi produsen kereta api kelas dunia: menteri
Penerjemah: Aris W, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024