President Joko Widodo memberikan penekanan pada penerapan pendekatan lunak dan melakukan dialog untuk penyelesaian konflik di Timur Tengah, terutama di Palestina, Gaza, Lebanon, dan Israel.
Jokowi menyampaikan hal ini setelah menghadiri upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada hari Sabtu.
“Jika semua negara mengambil pendekatan lunak melalui dialog, pertemuan, dan komunikasi yang baik, saya pikir konflik dapat dihindari,” ujarnya.
Menurut kepala negara, pertemuan dan komunikasi yang baik antara semua pihak yang terlibat adalah kunci untuk menghindari eskalasi konflik lebih lanjut.
“Dalam pandangan saya, dialog adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik antara Israel dengan Palestina, Israel dengan Hezbollah, dan Iran dengan Israel. Semua harus diselesaikan di meja perundingan,” tegasnya.
Selain itu, ia menilai bahwa semua negara harus berkomitmen untuk tidak mengeskalkan konflik dan berupaya untuk memprioritaskan dialog dalam menemukan solusi damai di wilayah tersebut.
Ia menegaskan bahwa posisi Indonesia tetap konsisten dalam mempromosikan perdamaian di Timur Tengah melalui diplomasi dan mediasi, berdasarkan prinsip-prinsip kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif.
Sebelumnya, presiden mengecam keras serangan Israel terhadap Lebanon yang telah terjadi sejak 23 September dan menyebabkan jumlah korban tewas mencapai dua ribu pada hari Sabtu.
“Indonesia mengecam keras serangan Israel terhadap Lebanon,” ujarnya.
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta PBB dan semua negara untuk memberikan respons cepat terhadap serangan Israel untuk mencegah korban lebih banyak.
“Saya meminta semua negara dan PBB untuk memberikan respons cepat untuk menghindari korban lebih banyak di masa depan,” tegasnya.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi juga menanggapi serangan udara Israel terhadap Lebanon.
“Kami mengecam keras serangan Israel terhadap Lebanon yang telah menyebabkan ratusan kematian warga sipil, termasuk anak-anak,” katanya di sela-sela Sidang Umum ke-79 Majelis Umum PBB di New York pada 24 September.
Berita terkait: Jokowi memerintahkan evakuasi warga Indonesia di tengah konflik Lebanon
Berita terkait: Negara-negara, PBB harus bertindak cepat terhadap serangan Israel terhadap Lebanon: Jokowi
Penulis: Andi Firdaus, Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024