Kisah Din Tentang Kelompok Orang yang Membubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm…

Minggu, 29 September 2024 – 12:13 WIB

Din Syamsudin. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA – Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin angkat bicara soal pembubaran diskusi Forum Tanah Air yang dilakukan sekelompok orang di Hotel Grand Kemang, Bangka, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9).

Din yang menjadi sosok yang hadir mengatakan acara tersebut awalnya beragenda dialog antara diaspora dan aktivis untuk membahas kebangsaan.

“Dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh tentang masalah kebangsaan dan kenegaraan,” kata Din melalui layanan pesan, Minggu (29/9).

Dia mengatakan sejumlah tokoh awalnya bakal menjadi narasumber dalam Forum Tanah Air seperti pakar hukum tata negara Refly Harun sampai politikus Marwan Batubara.

“Hadir diundang sebagai narasumber antara lain Refly Harun, Marwan Batubara, Said Didu, Rizal Fadhilah, Soenarko, serta Tata Kesantra dan Ida N Kusdianti sebagai Ketua dan Sekjen Forum Tanah Air,” kata eks Ketua PP Muhammadiyah itu.

Namun, kata dia, acara mulus terlaksana karena sekelompok orang bertindak anarkis dengan mengacak-acak panggung acara Forum Tanah Air

“Sekelompok orang yang bertindak anarkis memorak-parandakan panggung, menyobek backdrop, mematahkan tiang mik, dan mengancam para peserta yang baru berhadir,” lanjut Din.

Menurut dia, sekelompok orang yang berlaku anarkis itu memang sejak pagi sudah beroperasi di depan hotel tanpa tuntutan yang jelas.

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menyebut polisi diam ketika sekelompok orang membubarkan diskusi di Hotel Grand Kemang, Bangka, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Optimalkan Nilai Tambah Produk Peternakan dengan Diversifikasi Olahan oleh Kementan