Rabu, 25 September 2024 – 16:14 WIB
Tel Aviv, VIVA – Sirene peringatan berdengung keras di ibu kota Israel, Tel Aviv, pada Rabu, 25 September 2024, saat satu rudal permukaan-ke-permukaan dicegat oleh sistem pertahanan udara. Tembakan itu terdeteksi melintas dari Lebanon, menurut militer Israel.
Baca Juga :
Jokowi Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon: PBB Harus Segera Respon
Tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa dan militer mengatakan tidak ada perubahan pada instruksi pertahanan sipil untuk Israel bagian tengah.
Sirene peringatan juga berbunyi di daerah lain di Israel bagian tengah, termasuk kota Netanya.
Baca Juga :
27 Ribu Warga di Lebanon Mengungsi Buntut Serangan Militer Israel
Melansir dari Alarabiya, gerakan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon menembakkan ratusan rudal dan roket ke Israel dalam beberapa hari terakhir saat konflik selama berbulan-bulan di perbatasan dengan Lebanon selatan meningkat tajam.
Baca Juga :
Balas Serangan Pager, Hizbullah Tembakkan Roket ke Markas Besar Mossad
VIVA Militer: Drone milisi Hizbullah Lebanon
Militer Israel telah melakukan serangan udara terberatnya dalam perang minggu ini. Mereka menargetkan para pemimpin Hizbullah dan menghantam ratusan target di dalam Lebanon yang telah menewaskan lebih dari 500 orang dan melukai lebih dari 1.800 orang.
Pada Selasa, 24 September 2024, serangan di Beirut pun menewaskan komandan senior Hizbullah Ibrahim Qubaisi, yang memimpin pasukan rudal dan roket kelompok tersebut.
Menlu Retno Ingatkan Kekerasan dan Agresi Israel Tidak menjadi “New Normal”
Indonesia mengutuk keras serangan udara Israel ke Lebanon. Menteri Luar Negeri mengingatkan kekerasan serta agresi Israel tidak boleh menjadi sebuah new normal.
VIVA.co.id
25 September 2024