Warga Rusia ditangkap di AS karena ekspor ilegal teknologi drone ke Rusia, kata DOJ oleh Reuters

Seorang warga negara Rusia yang tinggal di Sarasota, Florida, ditangkap pada hari Senin atas tuduhan penyelundupan, pencucian uang, dan ekspor ilegal ke Rusia teknologi yang dapat digunakan dalam produksi drone, Departemen Kehakiman AS mengatakan.

Dakwaan tersebut mengklaim bahwa setelah invasi penuh Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, Denis Postovoy, 44 tahun, memperoleh dan mengeluarkan ke Rusia komponen mikroelektronik dengan aplikasi militer yang dapat digunakan dalam drone, kata DOJ dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

“Menurut dakwaan, terdakwa ini secara ilegal mengekspor teknologi dual-use ke Rusia yang dapat memperkuat kemampuannya untuk melancarkan perang tidak terprovokasi terhadap Ukraina,” kata Jaksa Agung AS Matthew Graves dalam pernyataan tersebut.

Kedutaan Rusia di Amerika Serikat mengatakan di aplikasi pesan Telegram bahwa mereka mengetahui penahanan Postovoy, tetapi bahwa mereka belum “menerima pemberitahuan resmi tentang penangkapan dari lembaga penegak hukum setempat.”

Postovoy diduga beroperasi melalui jaringan perusahaan di Rusia dan Hong Kong untuk membeli komponen dari distributor AS dan mengirimkannya ke Rusia menggunakan tujuan perantara untuk menyembunyikan tujuan akhir pengiriman, kata DOJ.

MEMBACA  Novartis tidak ikut dalam 'kegilaan' obat penurun berat badan, kata CEO