Selama kunjungan delegasi Prancis, Kyiv menjadi tuan rumah putaran pembicaraan lain dengan Prancis mengenai penyelesaian perjanjian bilateral tentang jaminan keamanan untuk Ukraina.
Sumber: European Pravda, mengutip Kantor Presiden Ukraina
Rincian: Kantor Presiden Ukraina melaporkan bahwa tim-tim tersebut telah membahas draf perjanjian yang direvisi dan sepakat mengenai posisi terkait beberapa item dalam dokumen tersebut.
“Istilah tim negosiasi kita telah menunjukkan kemajuan nyata hari ini dan hampir menyelesaikan perjanjian bilateral,” kata Ihor Zhovkva, Wakil Kepala Kantor Presiden Ukraina.
Para negosiator menyatakan harapan bahwa perjanjian ini dapat segera ditandatangani.
Latar Belakang: Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengumumkan niatnya untuk mengunjungi Ukraina pada bulan Februari guna menyelesaikan perjanjian “jaminan keamanan”.
Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengisyaratkan bahwa perjanjian “jaminan keamanan” dengan Ukraina mungkin segera diumumkan.
Pada pertengahan Januari, perjanjian final pertama antara Ukraina dan Britania Raya ditandatangani selama kunjungan Perdana Menteri Britania Raya Rishi Sunak ke Kyiv.
Dukung UP atau jadilah donatur kami!