Istri-Istri Tentara Rusia Menggelar Protes Lain di Dekat Kremlin, Sementara Polisi Menahan Sejumlah Wartawan

Sebuah protes selama seminggu oleh para istri tentara Rusia yang sedang dikerahkan, yang disebut The Way Home, dimulai di pusat Moskow pada tanggal 3 Februari dengan tuntutan agar pihak berwenang mengembalikan para pria dari perang agresi melawan Ukraina, melaporkan saluran berita Telegram Rusia, SOTA.

Gerakan para istri tentara yang dikerahkan, Yayasan Anti-Korupsi, dan politisi oposisi Maxim Katz memanggil untuk berpartisipasi dalam aksi protes ini, tetapi sebagian besar massa terdiri dari jurnalis.

Polisi menahan hampir semua jurnalis pria, termasuk dari media Rusia Ostorozhno Novosti, Sota.Vision, Kommersant, serta France Press dan Der Spiegel.

Selain itu, pasukan keamanan menahan aktivis hak asasi manusia, seperti yang dilaporkan oleh Sota.

Sebanyak 27 orang ditahan di dekat Kremlin, sebagian besar dari mereka adalah jurnalis. Semua tahanan dibawa ke kantor polisi Kitay-Gorod.

Para istri tentara yang dikerahkan juga menulis “perintah” meminta demobilisasi suami mereka.

Baca juga: Intel Inggris menggambarkan bagaimana Kremlin berusaha menekan protes oleh istri personel militer Rusia

Kantor Jaksa Agung Moskow memperingatkan tentang tanggung jawab hukum bagi mereka yang berpartisipasi dalam protes ini, dengan mencatat bahwa protes tersebut tidak diselenggarakan dengan koordinasi pihak berwenang setempat.

Saluran Telegram departemen tersebut melaporkan bahwa informasi yang memanggil untuk berpartisipasi dalam aksi protes di pusat ibu kota diposting di media sosial.

Para istri tentara Rusia mengadakan protes jalanan publik pertama di Moskow setelah dimulainya invasi penuh skala Rusia ke Ukraina pada tanggal 7 November.

Intelijen Inggris sebelumnya melaporkan bahwa tinggal lama tentara Rusia di garis depan tanpa kemungkinan rotasi dianggap tidak dapat diterima oleh mereka dan kerabat mereka.

Pejabat intelijen mencatat bahwa sejak Februari 2022, contoh-contoh seruan online dari istri dan ibu Rusia yang memprotes kondisi pelayanan kerabat mereka muncul setiap hari di media sosial.

MEMBACA  ‘Kami Tidak Akan Berhenti’: Bagaimana Mahasiswa Columbia Mencatat Sebuah Legasi Protes Gaza Baru | Berita Perang Israel di Gaza

Dalam laporan lain, intelijen Inggris juga mencatat bahwa pihak berwenang Rusia berusaha menekan protes publik oleh istri personel militer Rusia, termasuk dengan merusak reputasi mereka secara online.

Kami membawa suara Ukraina ke seluruh dunia. Dukung kami dengan sumbangan sekali waktu, atau menjadi Patron!

Baca artikel asli di The New Voice of Ukraine