Kabar buruk bagi para pengamat langit: Orbit Bumi telah dipenuhi oleh lima satelit raksasa lagi yang siap menjadi objek paling terang di langit malam.
Lima satelit komunikasi, yang disebut BlueBirds, diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 pada hari Kamis pukul 4:52 pagi WIB. Setiap satelit dilengkapi dengan array komunikasi komersial terbesar yang pernah diterapkan di orbit Bumi rendah, menurut AST SpaceMobile. Satelit prototipe perusahaan membuka array raksasa pada akhir 2022, melebihi kebanyakan objek di langit kecuali Bulan, Venus, Jupiter, dan tujuh bintang terang. Sekarang, ada lima lagi dari mereka, saat perusahaan membangun konstelasi satelitnya.
AST SpaceMobile berusaha menciptakan jaringan broadband seluler berbasis ruang angkasa pertama yang dapat diakses langsung oleh ponsel. Pada September 2023, perusahaan yang berbasis di Texas itu melakukan panggilan telepon 5G pertama antara satelit prototipe dan Samsung Galaxy S22. “Kami percaya konektivitas seluler broadband berbasis ruang angkasa akan merevolusi cara orang terhubung, memberdayakan komunitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara global,” kata Abel Avellan, ketua dan CEO AST SpaceMobile, dalam sebuah pernyataan.
Peluncuran Kamis melihat satelit komersial pertama di orbit, dan AST SpaceMobile ingin membangun konstelasi lebih dari 100 satelit. Satelit itu sendiri sudah cukup terang untuk mengganggu observasi kosmos.
Sampai sekarang, belum ada aturan resmi untuk mengatur kecerahan satelit di orbit.
AST SpaceMobile bukan satu-satunya perusahaan yang mencoba membangun menara seluler di luar angkasa. SpaceX telah meluncurkan lebih dari 7.000 satelit hingga saat ini, dan kelompok baru satelit Starlink terus menuju orbit Bumi rendah. Amazon, OneWeb, dan Lynk Global adalah perusahaan lain yang mencoba terlibat dalam aksi ini. Satelit yang sangat besar yang baru saja menetap di orbit Bumi menandai titik balik bagi para astronom yang melihat ke langit malam, dan melihat cahaya buatan bersinar kembali pada mereka.