Debat presiden Harris-Trump menarik perkiraan 67,1 juta pemirsa TV | Berita Politik

Penonton mencapai sekitar 51 juta orang yang menonton debat antara Donald Trump dan Joe Biden bulan Juni.

Sebanyak 67.1 juta pemirsa televisi diperkirakan menyaksikan debat pertama antara Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Mantan Presiden Donald Trump, perusahaan riset media Nielsen telah mengumumkan.

Debat hari Selasa, yang diselenggarakan oleh ABC News, melihat calon dari Partai Demokrat dan Republik berhadapan untuk pertama kalinya dalam konfrontasi berisiko tinggi mengenai isu mulai dari ekonomi hingga imigrasi dan aborsi.

Jumlah penonton ini menunjukkan lonjakan besar dari sekitar 51 juta orang yang menonton debat bulan Juni antara Trump dan Presiden Joe Biden tetapi kurang dari rekor 84 juta penonton yang menonton debat pertama Republikan dengan Hillary Clinton pada tahun 2016.

Penonton TV berusia 55 tahun ke atas mendominasi penonton, dengan jumlah sekitar 41.3 juta dari mereka yang menonton, menurut data Nielsen yang dirilis pada hari Rabu.

Orang berusia 35-54 tahun sebanyak 16.9 juta penonton, sedangkan yang berusia 18-34 tahun sebanyak 6.5 juta.

Sebagai perbandingan, episode terakhir dari sitkom populer AS Seinfeld dan Friends menarik 76.3 juta dan 52.5 juta penonton, masing-masing.

Data Nielsen hanya mengacu pada penonton televisi, tidak termasuk mereka yang menonton debat di media sosial dan platform streaming.

Harris secara luas dianggap sebagai pemenang debat Selasa.

Dalam polling cepat CNN, 63 persen penonton mengatakan Harris lebih unggul dari Trump, dibandingkan dengan 37 persen yang mengatakan bahwa Republikan tersebut memiliki malam yang lebih baik.

MEMBACA  5 Pandangan Politik Muslim Amerika dalam Pemilihan Presiden 2024