Kementerian Mempromosikan Peran Perempuan dalam Aksi Iklim

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rini Handayani, menekankan pentingnya peran perempuan sebagai agen perubahan dalam pembuatan kebijakan iklim. “Bagaimana perempuan menjadi agen perubahan dalam kebijakan iklim? Mereka bukan korban, tetapi mereka adalah pelopor,” ujarnya saat berbicara dalam diskusi Rencana Aksi Nasional untuk Gender dan Perubahan Iklim (RAN GPI) di sini pada hari Selasa.

Diskusi melibatkan peserta dari dunia bisnis dan media, yang mengeksplorasi praktik baik untuk mengurangi dampak perubahan iklim. “Kami, bersama dengan mitra di sektor bisnis, dan media, menyusun laporan tentang Rencana Aksi Nasional tentang Gender dan Perubahan Iklim, dan laporan ini akan disampaikan di Konferensi Para Pihak (COP 29) di Azerbaijan,” katanya.

Dia menambahkan bahwa di COP29, delegasi Indonesia akan membagikan tindakan yang telah dilakukan oleh negara untuk mengatasi perubahan iklim. Sementara itu, dokumen RAN GPI, yang diumumkan pada 28 Maret 2024, disiapkan dengan tujuan memasukkan isu-isu gender dalam pembangunan dan tindakan iklim.

“Implementasi GPI RAN akan disampaikan di COP 29 di Baku, Azerbaijan,” kata Handayani. Dasar dari GPI RAN adalah Persetujuan Paris, yang mempromosikan hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan akses yang sama bagi perempuan dalam upaya adaptasi dan mitigasi iklim.

Kementerian sebelumnya mengatakan bahwa perempuan lebih rentan terhadap dampak negatif perubahan iklim karena beberapa faktor, seperti peran tradisional gender. Hal itu dikarenakan akses terbatas terhadap sumber daya, mobilitas yang terbatas, kemiskinan, dan konsekuensi sosial kebijakan sebagai faktor lain yang berkontribusi terhadap kerentanan perempuan terhadap dampak perubahan iklim.

Berita terkait: Perubahan iklim bisa memangkas PDB Indonesia sebesar 10% pada 2025: menteri Berita terkait: GBFA dapat membantu negara-negara global dalam menangani perubahan iklim: Menteri Berita terkait: Pemerintah merilis Panduan Pendidikan Perubahan Iklim

MEMBACA  Hasil pemilihan, desas-desus kecurangan pemilihan, harapan rakyat

Translator: Anita D, Kenzu Editor: Azis Kurmala Hak cipta © ANTARA 2024