Kim Jong Un mengatakan Korea Utara merencanakan perluasan arsenal nuklir

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan Pyongyang akan meningkatkan arsenal senjata nuklirnya, agensi berita negara KCNA melaporkan pada hari Selasa.

Kim mengatakan bahwa persediaan Korea Utara harus ditingkatkan secara eksponensial selama pidato pada hari Senin yang menandai hari pendirian negara tersebut.

“Kami sekarang sedang melaksanakan kebijakan membangun kekuatan bersenjata nuklir dengan meningkatkan jumlah senjata nuklir secara progresi geometris,” KCNA mengutip Kim mengatakan.

Kim juga menuduh kekuatan “hostil” ingin menyerang Korea Utara dengan senjata nuklir, tanpa menyebutkan negara mana yang dimaksudnya atau memberikan bukti.

Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Korea Utara saat ini memiliki sekitar 50 hulu ledak nuklir, meskipun jumlah yang tepat tidak diketahui.

Korea Utara yang terisolasi secara luas tunduk pada sanksi internasional karena program senjata nuklir dan misilnya. Uji nuklir terakhir yang diketahui dilakukan pada tahun 2017.

Tegangan telah meningkat di Semenanjung Korea setelah Pyongyang secara signifikan memperluas uji coba misilnya selama dua tahun terakhir, sambil memperketat retorika terhadap AS dan Korea Selatan. Negara itu juga meningkatkan kerja sama militer dengan Rusia.

Sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Berita Resmi Korea Utara (KCNA) pada 10 September 2024, menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memberikan pidato untuk merayakan Hari Pendirian Nasional Republik Rakyat Demokratik Korea, seperti yang secara resmi dikenal. -/kcna/kns/dpa

MEMBACA  Israel meluncurkan serangan malam ke rumah sakit Gaza al-Shifa