DirecTV mengajukan keluhan ke FCC terhadap Disney atas praktik anti-persaingan. Oleh Reuters

DirecTV telah mengajukan keluhan kepada Komisi Komunikasi Federal AS (FCC), menuduh Walt Disney gagal bernegosiasi dengan itikad baik dan terlibat dalam perilaku anti persaingan, perusahaan tersebut mengatakan pada hari Minggu.

Dalam keluhan tersebut, DirecTV mengatakan bahwa Disney telah memberlakukan kondisi yang tidak wajar dalam perpanjangan perjanjian distribusi mereka, termasuk tuntutan untuk bundling dan persyaratan penetrasi yang baru-baru ini dianggap melanggar hukum oleh pengadilan federal.

DirecTV juga mengatakan bahwa Disney telah bersikeras untuk “bundle” saluran yang berlebihan, memaksa operator untuk menawarkan program-program yang kurang populer sementara Disney memberikan paket-paket yang lebih murah kepada konsumen.

Jurubicara Disney, sebagai tanggapan, mengatakan perusahaan tersebut terus bernegosiasi dengan DirecTV dan mendorong mereka untuk menyelesaikan kesepakatan yang akan memberikan prioritas kepada pelanggan.

“Saat ini kami terus bernegosiasi dengan DirecTV untuk mengembalikan akses ke konten kami sesegera mungkin,” kata juru bicara itu dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada Reuters.

Perselisihan ini telah menyebabkan lebih dari 11 juta pelanggan DirecTV kehilangan akses ke saluran-saluran milik Disney, termasuk ESPN, menjelang musim National Football League.

Pertikaian ini terjadi di tengah debat yang lebih luas tentang masa depan program bundel di era streaming, dengan DirecTV berusaha untuk menawarkan paket-paket yang lebih fleksibel dan berbiaya rendah tanpa ESPN, sementara Disney berargumen untuk melindungi jaringan andalannya.

MEMBACA  Dari FBI hingga kebugaran: 7 hal dalam rutinitas presiden Rumble Boxing