Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah sepakat untuk meningkatkan kerjasama di sektor pariwisata, termasuk dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang profesional.
Menteri Pariwisata Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, saat dihubungi ANTARA pada Senin, menyatakan bahwa kesepakatan kerjasama antara kedua negara ini juga mencakup upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan investasi di bisnis pariwisata.
Menurut dia, pemerintah Saudi akan membuka peluang bagi tenaga kerja profesional dari Indonesia untuk bekerja di sektor bisnis pariwisata di negara mereka.
Arab Saudi saat ini sedang mengembangkan proyek-proyek mega pariwisata, termasuk Taman Raja Salman, yang pada akhirnya akan membutuhkan banyak pekerja profesional.
Dalam hal ini, Wardhana menegaskan bahwa pemerintah Indonesia siap mengirimkan SDM profesional di sektor pariwisata ke Arab Saudi, antara lain spesialis pengembangan pariwisata dan pemandu wisata.
Pemerintah Indonesia bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan dari Arab Saudi untuk mengunjungi destinasi wisata di seluruh Indonesia.
Begitu juga, pemerintah Saudi berupaya menarik lebih banyak warga negara Indonesia untuk mengunjungi objek wisatanya, selain untuk beribadah umrah dan haji di Mekkah dan Madinah.
Untuk mencapainya, menteri tersebut menyatakan bahwa kedua pemerintah akan memfasilitasi perjalanan yang lebih mudah bagi wisatawan dari kedua negara.
Dia menambahkan bahwa kedua pemerintah juga akan mengadakan promosi dan pameran pariwisata bersama, serta bertukar informasi di sektor pariwisata.
Selain itu, pemerintah Indonesia akan memfasilitasi investor Arab Saudi yang ingin menanamkan modal di industri pariwisata, khususnya di 10 destinasi pariwisata prioritas, serta wilayah Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau.
Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia cenderung meningkat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada tahun 2024, kedatangan wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia mencapai 135.643, yang mencerminkan peningkatan sebesar 25,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, dari Januari hingga September 2025, jumlah kedatangannya telah mencapai 113.685.
Sebelumnya, pada 8 November, Menteri Wardhana melakukan kunjungan ke Arab Saudi, di mana beliau mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al Khateeb. Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri mendiskusikan upaya untuk meningkatkan kerjasama pariwisata kedua negara.