/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/25330839/STK262_GROK_B.png)
Pada tanggal 11 Maret, Elon Musk mengumumkan bahwa xAI akan melepas AI chatbot Groknya ke sumber terbuka, dan sekarang rilis terbuka tersebut tersedia di GitHub. Hal ini akan memungkinkan para peneliti dan pengembang untuk membangun model tersebut dan mempengaruhi bagaimana xAI memperbarui Grok di masa depan saat bersaing dengan teknologi pesaing dari OpenAI, Meta, Google, dan lainnya.
Sebuah pos blog perusahaan menjelaskan bahwa rilis terbuka ini mencakup “berat model dasar dan arsitektur jaringan” dari model “Mixture-of-Experts sebanyak 314 miliar parameter, Grok-1.” Lanjut disebutkan bahwa model ini berasal dari titik kontrol Oktober lalu dan belum mengalami penyetelan halus “untuk aplikasi tertentu, seperti dialog.”
Seperti yang dicatat oleh VentureBeat, rilis ini dilakukan di bawah lisensi Apache 2.0 yang memungkinkan penggunaan komersial namun tidak termasuk data yang digunakan untuk melatihnya atau koneksi ke X untuk data real-time. xAI menyatakan dalam pos November 2023 bahwa LLM Grok itu “dikembangkan selama empat bulan terakhir” dan ditargetkan untuk digunakan dalam pembangkitan kode, menulis kreatif, dan menjawab pertanyaan.
Setelah Musk membeli Twitter (sekarang X), kode di balik algoritmanya akhirnya dirilis, dan Musk secara terbuka mengkritik perusahaan-perusahaan yang tidak melepas model AI mereka ke sumber terbuka. Ini termasuk OpenAI, yang ia bantu dirikan tetapi sekarang menggugat, dengan tuduhan bahwa perusahaan melanggar perjanjian pendirian asli bahwa model tersebut akan sumber terbuka.
Perusahaan telah merilis model-model sumber terbuka atau terbatas untuk mendapatkan umpan balik dari peneliti lain tentang cara meningkatkannya. Meskipun ada banyak model dasar AI sepenuhnya sumber terbuka seperti Mistral dan Falcon, model-model yang paling banyak digunakan entah ditutup atau menawarkan lisensi terbuka terbatas. Misalnya, Llama 2 dari Meta memberikan penelitiannya secara gratis tetapi membuat pelanggan dengan 700 juta pengguna harian membayar biaya dan tidak membiarkan pengembang mengembangkan di atas Llama 2.