Adaptasi video game selalu punya reputasi buruk, tapi setidaknya dalam ingatan yang relatif baru, segalanya terasa seperti sudah berbalik arah. Di box office, kita punya film keluarga yang lumayan, meskipun tidak luar biasa, seperti seri Sonic, film Super Mario Bros. dari Illumination, dan Detective Pikachu, sementara streaming memberikan kita banyak adaptasi game yang bagus, seperti Arcane, The Last of Us, dan Castlevania. Tapi mungkin seperti humor materi sumbernya, film Borderlands kembali mengingatkan kita dengan sedikitnya betapa buruknya hal-hal dulu.
Ulasan untuk adaptasi Eli Roth dari seri penembak fiksi ilmiah ikonik Gearbox telah berdatangan hari ini menjelang pembukaan film minggu ini – dengan Borderlands duduk di hanya 3% di Rotten Tomatoes saat ini. Jadi, seberapa buruk filmnya? Jawabannya, ternyata, adalah “sangat.”
“Masalah terbesar dengan Borderlands Eli Roth bukanlah bahwa filmnya buruk, tapi bahwa filmnya tidak cukup menarik untuk menjadi buruk. Ini adalah pabulum massal,” tulis William Bibbiani untuk The Wrap. “Semua sudut telah dihaluskan sehingga film ini bisa aman dan umum, tapi mereka terlalu jauh dan hampir tidak ada yang tersisa. Secara teknis ini adalah film berdasarkan Borderlands. Tidak banyak lagi.”
“Gaya hiper-stilisasi dari game Borderlands direplikasi hanya pada level yang paling permukaan, dan dengan rating PG-13, semua kekejaman pemotongan anggota tubuh, humor kotor, dan tema-tema yang unik gila diganti dengan kehambaran yang didaur ulang yang ditujukan untuk pemasaran massal,” tambah Matt Donato dari IGN. “Ini adalah skenario terburuk film Borderlands yang melawan segalanya yang diwakili Borderlands sebagai seri – kegagalan yang menyedihkan.”
“Mungkin penggemar game video yang sudah lama bisa mendapatkan lebih dari Borderlands, tapi saya tidak akan berharap banyak,” demikian kesimpulan David Rooney dari Hollywood Reporter. “Pada satu titik, Claptrap kembali ke mode operasional setelah serangan senjata berat dan berkata, ‘Aku pingsan. Apakah ada yang penting terjadi?’ Tidak dalam film ini.”