Tampaknya peluncuran Robotaxi Tesla telah memicu persaingan: Waymo akan meluncurkan layanan taksi otonomnya di Dallas tahun depan.
Menurut pengumuman perusahaan pada Senin, Waymo akan menawarkan layanan melalui aplikasinya, sementara armada kendaraannya akan dikelola dan dirawat oleh Avis.
Dallas memiliki tingkat kematian lalu lintas tertinggi di antara 10 kota besar di AS, dan Waymo berharap dapat memperbaiki statistik ini.
Mashable Light Speed
Video Pilihan Untuk Anda
Saya mencoba naik robotaksi: Seberapa dekat kita dengan masa depan tanpa sopir?
Perusahaan tidak menyebutkan berapa banyak mobil yang akan dioperasikan di Dallas, juga tidak membagikan peta cakupan. Siaran pers hanya menyebutkan beberapa area kota yang kemungkinan akan dilayani: “Baik untuk menonton pertandingan Mavericks, menjelajahi distrik seni, atau mencoba kuliner terkini, Waymo Driver menawarkan cara yang nyaman dan konsisten bagi warga dan pengunjung untuk berkeliling kota.”
Tidak ada keterangan waktu pasti juga. Waymo menyatakan bahwa “uji coba awal sudah dimulai,” dan layanan akan dibuka untuk publik “tahun depan.” Ke depannya, Waymo berencana memperluas ke lebih banyak kota.
Waymo saat ini beroperasi di San Francisco, Phoenix, Los Angeles, Atlanta, dan Austin, sementara Miami dan Washington D.C. tercatat sebagai “segera hadir.”
LIHAT JUGA:
Waymo merespons geofence ‘penis’ Robotaxi Tesla dengan memperluas cakupannya sendiri
Pengumuman ini muncul tak lama setelah CEO Tesla Elon Musk menyatakan bahwa Robotaxi perusahaannya bisa menjangkau separuh populasi AS pada akhir 2025 — jika regulator mengizinkan. Waymo, yang sudah beroperasi selama satu dekade, sempat bersaing dengan Tesla; setelah Tesla memperluas area cakupan Robotaxi-nya di Austin, Waymo merespons dengan ekspansi yang lebih besar.