Video Persidangan Diddy Buatan AI Viral di YouTube

Dunia kanal drama di YouTube telah berkembang selama 20 tahun terakhir, namun mereka masih mengandalkan satu trik pemasaran yang sudah terbukti: clickbait. Dan kini, alat AI generatif membawa praktik ini kembali dengan cara yang besar dan mengkhawatirkan.

Dozinan kanal, misalnya, telah meraup banyak tayangan dan keuntungan dengan menggunakan thumbnail dan kutipan palsu buatan AI yang diklaim berasal dari persidangan Sean “Diddy” Combs. Banyak di antaranya memanfaatkan wajah selebriti dan bahasa provokatif untuk memancing penonton. Dilaporkan pertama kali oleh Indicator dan kemudian dipublikasikan ulang oleh Guardian, sekitar 900 video dari 26 kanal telah mengumpulkan hampir 70 juta tayangan dalam 12 bulan terakhir—meskipun perusahaan teknologi besar mengklaim sedang memberantas deepfake dan misinformasi.

**LIHAT JUGA:**

Merawat diri di tengah persidangan Diddy dan paparan trauma kolektif

Sebagian besar kanal yang menyebarkan konten “sampah Diddy” tidak hanya mengandalkan thumbnail AI, tetapi juga narasi buatan AI untuk secara menyesatkan menghubungkan selebriti—seperti Brad Pitt, Will Smith, Justin Bieber, Joe Rogan, bahkan Jaksa Agung AS Pam Bondi—dengan laporan kekerasan seksual dalam persidangan tersebut. Menurut laporan, sebagian besar video hanya memutar ulang gambar persidangan asli atau liputan berita lokal, dengan hanya sedikit yang benar-benar menggunakan deepfake video. Kanal tanpa wajah yang berfokus pada konten clickbait AI juga merajai TikTok, lolos dari moderasi otomatis platform dan memperburuk lanskap informasi yang sudah dipenuhi misinformasi dan teori konspirasi.

Meskipun YouTube memiliki kebijakan yang seharusnya mencegah monetisasi video semacam ini, praktik ini terbukti sangat menguntungkan. “Kalau kau tanya, ‘Bagaimana cara cepat dapat $50.000?’ Nomor satu mungkin jualan narkoba, tapi nomor dua mungkin bikin kanal Diddy,” kata Wanner Aarts, kreator YouTube yang membuat konten AI, kepada Guardian. Menanggapi laporan Indicator, YouTube menyatakan telah menghapus 16 kanal dan mencabut monetisasi beberapa lainnya.

MEMBACA  Cara Menonton Packers vs. Cowboys Malam Ini di Sunday Night Football

Platform ini kesulitan mengatasi meledaknya gambar dan video buatan AI yang membanjiri rekomendasi konten bahkan ruang iklan—pada 2024, lebih dari 1.000 video scam AI yang menampilkan wajah selebriti dihapus. Thumbnail AI pun semakin merajalela, memicu protes besar-besaran terhadap Mr.Beast, yang meluncurkan lalu cepat menarik alat AI untuk membuat thumbnail menarik secara otomatis.

Secara luas, YouTube dan perusahaan induknya, Alphabet, telah mengadopsi AI generatif untuk berbagai keperluan, termasuk pembuat video YouTube Shorts berbasis Veo 2 dari Google DeepMind serta alat pencarian dan rekomendasi AI untuk pengguna Premium.

**Mashable Light Speed**