Mesin pencari di Australia akan menerapkan pembatasan usia serupa dengan yang berlaku untuk Porn Hub di Inggris. Mulai akhir tahun 2025, warga Australia harus memverifikasi usia mereka saat berselancar di internet saat masuk ke akun Google atau Microsoft dan menggunakan mesin pencari masing-masing perusahaan tersebut.
Aturan baru ini merupakan bagian dari serangkaian regulasi yang diberlakukan awal pekan ini. Menurut regulasi tersebut, mesin pencari wajib memverifikasi usia pemegang akun sebelum mengizinkan mereka menggunakan layanan pencarian. Karena Google dan Microsoft adalah dua mesin pencari terbesar di Australia, keduanya menjadi perusahaan yang paling terdampak untuk menerapkan kebijakan ini.
Berdasarkan aturan, mesin pencari yang memiliki pengguna terdaftar harus "menerapkan langkah verifikasi usia yang sesuai bagi pemegang akun" dan "mengaktifkan alat atau pengaturan seperti fitur ‘pencarian aman’ pada tingkat keamanan tertinggi secara bawaan bagi akun yang sistem verifikasi usianya mengindikasikan kemungkinan anak di bawah umur asal Australia."
Tujuan dari undang-undang ini adalah mencegah anak-anak menemukan konten pornografi dan materi kekerasan ekstrem melalui mesin pencari. Saat mode ‘pencarian aman’ aktif, konten semacam itu harus sepenuhnya difilter. Jika verifikasi usia tidak dapat dilakukan (misalnya pengguna tidak masuk ke akun), gambar dan materi tersebut harus dikaburkan.
Menurut Australian Computer Society, langkah ini mirip dengan rencana pelarangan media sosial bagi anak di bawah 16 tahun di Australia. Undang-undang tersebut, yang disahkan pada November 2024, memiliki masa tunggu 12 bulan sebelum berlaku. Artinya, aturan verifikasi usia untuk mesin pencari dan pelarangan media sosial untuk anak di bawah 16 akan diterapkan dalam rentang waktu satu atau dua bulan.
Efektivitas undang-undang verifikasi usia semacam ini masih diperdebatkan. Para ahli privasi digital dan pendukung kebebasan berpendapat sepakat bahwa anak-anak tidak boleh mengakses materi untuk orang dewasa. Namun, muncul kekhawatiran bahwa hukum verifikasi usia tidak efektif. VPN memungkinkan pengguna mengakses internet dari lokasi lain, menghindari aturan spesifik negara, sementara beberapa situs porno tidak berbasis di AS sehingga mungkin memilih untuk tidak mematuhi regulasi tersebut.
Mashable Light Speed
LIHAT JUGA:
Meta melobi Apple dan Google untuk mengambil alih verifikasi usia bagi anak muda di internet