Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) sedang menyusun rencana untuk meluncurkan sistem transportasi yang dioperasikan pihak swasta secara statewide di Texas. Lembaga ini membayangkan sebuah operasi nonstop yang mengalirkan imigran yang ditahan di 254 county ke fasilitas-fasilitas ICE serta lokasi-lokasi penampungan di seluruh penjuru negara bagian.
Dokumen-dokumen perencanaan awal yang ditinjau oleh WIRED menggambarkan sebuah jaringan transportasi statewide yang dirancang untuk transfer tahanan yang stabil di Texas, dengan perkiraan ICE bahwa setiap perjalanan akan menempuh jarak rata-rata 100 mil. Setiap county akan memiliki tim kecil kontraktor sendiri yang beroperasi 24 jam, bertugas mengambil imigran dari otoritas lokal yang diberi wewenang oleh ICE. Ini merupakan sebuah pengalihan yang halus dari proses penahanan fisik ke tangan perusahaan keamanan swasta—yang diberi wewenang untuk membawa senjata api dan melaksanakan tugas transportasi “di semua lokasi, baik lokal, county, negara bagian, maupun fasilitas ICE.”
Proposal ini muncul di tengah kampanye pemerintahan Trump yang diperbarui untuk memperluas penegakan hukum imigrasi di dalam negeri. Selama setahun terakhir, Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang mengawasi ICE, telah mengucurkan miliaran dolar ke dalam kontrak-kontrak detensi, mengaktifkan kembali perjanjian deputasi silang dengan polisi setempat, serta menginstruksikan ICE untuk meningkatkan jumlah deportasi di dalam AS. Rencana ini sangat selaras dengan strategi tersebut; sebuah kerangka logistik untuk sistem yang dibangun guna memindahkan tahanan dengan lebih cepat dan lebih jauh, dengan lebih sedikit agen federal yang terlihat di publik.
Sistem yang diusulkan ini mencuat minggu ini setelah ICE menerbitkan sebuah market probe berjudul “Dukungan Transportasi untuk Texas.” Pengumuman tersebut mencakup draf persyaratan operasional yang menguraikan tingkat staf, tingkat kesiapan kendaraan, dan waktu respons, beserta pertanyaan-pertanyaan rinci untuk vendor mengenai struktur biaya, cakupan regional, dan kemampuan komando dan kendali.
Menurut dokumen tersebut, ICE membayangkan 254 pusat transportasi di seluruh negara bagian—satu untuk setiap county di Texas—masing-masing dikawal secara terus-menerus oleh dua personel kontraktor bersenjata. Kendaraan harus dapat merespons dalam waktu 30 menit, dengan mempertahankan tingkat kesiapan 80 persen di sepanjang tiga shift harian. Model kepegawaian ICE menambahkan cadangan sebesar 50 persen untuk cuti dan pergantian staf, yang meningkatkan kebutuhan staf hingga setengah dari baseline yang diperlukan agar sistem tetap berjalan tanpa gangguan.
WIRED memperhitungkan bahwa ini akan membutuhkan lebih dari 2.000 personel penuh waktu, ditambah dengan armada ratusan SUV yang berkeliling di negara bagian tersebut sepanjang waktu.
DHS tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Pada intinya, rencana ini menggambarkan sebuah jaringan logistik bayangan yang dibangun berdasarkan perjanjian dengan departemen kepolisian setempat di bawah program 287(g). Gestur kerja sama yang dulu hanya simbolis ini kini menjadi saluran untuk pemeriksaan biometrik real-time dan notifikasi penangkapan. Transportasi hanyalah langkah logis berikutnya. Bagi ICE, ini akan menciptakan sebuah loop tertutup: Otoritas lokal menangkap imigran. Kontraktor swasta mengantarkan mereka ke penjara setempat (yang dibayar untuk menampung tahanan) atau ke situs detensi yang dijalankan oleh perusahaan swasta. Rencana itu bahkan menetapkan bahwa para kontraktor harus mengelola sistem dispatch serta komando dan kendali mereka sendiri untuk mengatur pergerakan di seluruh negara bagian.