Ada alasan mengapa sutradara film paling terkenal di dunia selalu ingin memiliki “final cut” atas karya mereka. Mereka tidak ingin siapa pun, apalagi eksekutif studio, mengganggu visi mereka. Seringkali, ketika studio ikut campur dalam penyuntingan, tujuannya adalah memperpendek film. Namun, hal sebaliknya terjadi pada film Jurassic terbaru, Jurassic World Rebirth.
Rebirth mulai syuting pada Juni 2024, selesai Oktober 2024, dan tepat setelah Natal, sutradara Gareth Edwards siap menunjukkan hasilnya ke studio. “Saya bertekad membuat film durasi di bawah dua jam,” kata Edwards kepada io9. “Jadi kami tunjukkan versi 1 jam 59 menit ke studio. Catatan mereka intinya, ‘Bagus, bisakah kamu kembalikan lima menit yang dipotong?’ Akhirnya kami masukkan kembali lima menit itu, dan itulah filmnya.”
Bukan berarti tidak ada adegan yang terbuang. Meski waktunya sangat mepet untuk film sebesar ini, Edwards mengaku ada tiga adegan yang dipotong dan mungkin akan tersedia saat rilis rumahan. Dua adegan ia rela dipotong, tapi satu adegan sangat ia sayangkan.
“Saya sangat ingin adegan itu tetap ada,” ungkap Edwards. “Saya suka sekali. Itu seperti ‘membunuh anak sendiri’. Saya tidak akan spoiler, tapi ada bagian di depan SPBU yang awalnya lebih terasa seperti sedang diburu. Ketegangan bahwa sesuatu akan datang. Tapi ada masukan dari [penulis] David Koepp, bahwa babak ketiga ini jika diberi judul, judulnya ‘Lari secepat mungkin’. Jadi begitu mereka mulai lari, jangan dihentikan. Dan adegan itu terasa menghentikan lagi. Akhirnya kami hapus ide itu, dan jadi lebih baik. Tapi saya sangat suka apa yang terjadi di bagian mereka berhenti. Adegan itu akan ada di bonus.”
Saksikan setiap momen Jurassic World Rebirth di bioskop mulai 2 Juli.
Butuh berita io9 lainnya? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, update tentang DC Universe di film dan TV, serta semua yang perlu tahu soal masa depan Doctor Who.