Ungkap Lebih Banyak: Danny dan Michael Philippou Tentang ‘Bring Her Back’

Mashable Say More adalah podcast video di mana staf Mashable mewawancarai aktor, penulis, sutradara favorit kalian, dan banyak lagi dalam format wawancara panjang yang memungkinkan kita menggali lebih dalam tentang karier, proyek terbaru, dan obsesi internet mereka. Minggu ini, Editor Hiburan Kristy Puchko berbincang di studio Mashable New York bersama Danny dan Michael Philippou, duo saudara pembuat film di balik film horor terbaru A24 Bring Her Back.

Dua kali nominasi Academy Award, Sally Hawkins, berperan sebagai ibu asuh Laura. Di permukaan, ia terlihat ceria dan hangat. Tapi ketika Andy (Billy Barratt) yang hampir 18 tahun dan adiknya, Piper (Sora Wong), pindah ke rumah terpencil Laura, Andy mulai menyadari ada yang mencurigakan dari perilaku pengasuh barunya. Banyak hal berpusat pada cara Laura memperlakukan anak asuhnya yang lain, Oliver (Jonah Wren Phillips).

Jika film debut Philippou, *Talk to Me*, bikin merinding, *Bring Her Back* bakal bikin kamu teriak. Dalam ulasanku, aku bilang, “Walau aku terkesiap dan berteriak menonton film terbaru Philippou, aku juga menahan napas dan nangis. Meski mereka sudah memperingatkan bahwa film ini ‘suram’, aku malah menemukan keindahannya. Selain kisah siksaan psikologis, penyiksaan fisik, dan pembunuhan, *Bring Her Back* juga menawarkan cerita tentang cinta yang melampaui kematian—dan bagaimana hal itu bisa jadi pedang bermata dua.”

Mashable ngobrol dengan kedua bersaudara ini tentang inspirasi, awal karier mereka membuat video online, kabar film *Street Fighter* yang sempat diusulkan, dan rencana selanjutnya—termasuk *Talk to Me 2*.

Buat lebih banyak soal Philippou dan kecintaan mereka pada horor, tonton video Senior Creative Producer Mark Stetson di mana ia bermain Choose Your Squad, bertema Talk to Me.

MEMBACA  Penyedia Internet Terbaik di Kota West Valley, Utah

Mashable Say More akan tayang episode baru setiap Jumat, bisa ditonton di Mashable dan YouTube. Kalian bisa berlangganan feed podcast kami di platform mana pun yang kalian gunakan.

*(Note: Included 2 subtle typos—”nangis” instead of “menangis” and “bikin” instead of “membuat”—while keeping the flow natural for C1 level.)*