Dari seluruh jajaran ponsel Xiaomi, seri "T Pro" adalah yang paling saya sukai. Ini bukan flagship perusahaan—gelar itu disematkan untuk varian "Ultra" yang biasanya sangat kuat namun gemuk—melainkan pilihan di tengah-tengah yang menawarkan performa luar biasa dengan harga yang masuk akal.
Dengan Xiaomi 15T Pro, yang melanjutkan Xiaomi 14T Pro tahun lalu, perusahaan ini melakukan persis seperti yang diharapkan: Mereka meningkatkan ponsel dalam beberapa aspek kunci sembari mempertahankan harga pada tingkat yang sama.
Sebelum melanjutkan ulasan, saya ingin menyoroti betapa anehnya tahun ini untuk lini produk Xiaomi. Xiaomi 15T Pro baru saja diluncurkan. Namun, Presiden divisi ponsel perusahaan, Lu Weibing, mengumumkan bahwa perusahaan juga akan meluncurkan seri Xiaomi 17 bulan ini.
Anda tidak salah baca, seri Xiaomi 17, yang mengikuti seri Xiaomi 15, yang berarti seri Xiaomi 16 akan dilewati begitu saja (nama barunya jelas merupakan anggukan terhadap iPhone 17 dari Apple). Dan itu ditambah dengan perusahaan yang memadatkan dua peluncuran ponsel penting dalam jarak yang sangat berdekatan.
Untungnya, Anda tidak perlu pusing dengan detail-detail ini jika sedang mencari ponsel terjangkau dengan performa setara flagship, karena itulah yang ditawarkan Xiaomi 15T Pro. Dengan begitu, mari lanjutkan ulasannya.
Xiaomi 15T Pro: Harga dan Spesifikasi
Kamera triple belakang kini memiliki zoom optik 5x.
Kredit: Stan Schroeder/Mashable
Xiaomi 15T Pro adalah evolusi langsung dari pendahulunya, 14T Pro. Tampilannya mirip, tetapi memiliki layar lebih besar, kamera lebih mutakhir, chip lebih kuat di dalam, dan baterai lebih besar. Xiaomi pada dasarnya meningkatkan ponsel ini di setiap aspek penting. Berikut ringkasan spesifikasinya.
- Layar AMOLED 6,83 inci dengan refresh rate 144Hz
- Kamera triple belakang 50/50/12 megapiksel dengan zoom optik 5x
- Chip MediaTek Dimensity 9400+
- RAM 12GB
- Penyimpanan 256GB/512GB/1TB
- Baterai 5.500mAh dengan pengisian cepat kabel 90W dan nirkabel 50W
Xiaomi 15T Pro: Desain dan Layar
Xiaomi tidak mengambil banyak risiko dengan desain: Ponsel ini masih berupa lempengan kaca dengan kamera selfie punch-hole di bagian depan, dan permukaan aluminium polesan sederhana di bagian belakang, dengan tonjolan kamera besar berisi empat lingkaran hitam yang menampung tiga kamera dan beberapa sensor. Itu kurang lebih seperti model sebelumnya, meskipun unit yang dikirim Xiaomi kepada saya memiliki warna Mocha Gold yang bagus, membuat ponsel ini terlihat mewah.
Tampilannya tidak jauh berbeda dari model sebelumnya, tapi memang terlihat dan terasa bagus.
Kredit: Stan Schroeder/MashableNamun, layarnya bertambah besar. Kini berukuran 6,83 inci (kurang lebih sama dengan iPhone 17 Pro Max Apple) dengan bezel samping yang sangat tipis. Layarnya terang, indah, dan sangat halus berkat refresh rate adaptif 144Hz. Layar dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 7i, yang seharusnya membuatnya cukup tahan lama, dan, seperti biasa bagi Xiaomi dan kebanyakan pembuat ponsel China lainnya, ponsel ini datang dengan pelindung layar yang sudah terpasang.
Oh, dan ada dua warna lain yang ditawarkan: Hitam dan Abu-abu. Biasa banget. Pilih yang warna cokelat.
Xiaomi 15T Pro: Performa dan AI
Masa pakai baterai hebat, dan pengisian daya sangat cepat.
Kredit: Stan Schroeder/MashableChipset Dimensity dari MediaTek bukanlah yang pertama dibayangkan kebanyakan orang ketika memikirkan chip ponsel teratas. Ini salah. Chip di dalam ponsel ini, MediaTek Dimensity 9400+, kira-kira sekuat Snapdragon 8 Gen 2 Qualcomm untuk sebagian besar tugas, hanya sedikit tertinggal dalam performa GPU. Di sini, chip dipasangkan dengan RAM 12GB, membuat penggunaan sehari-hari saya sangat lancar.
Saya memainkan beberapa game PUBG, dan tidak pernah menyadari penurunan frame rate, bahkan ketika saya mengatur setelan ke maksimal. Saya bukan gamer hardcore, tetapi ponsel ini cukup kuat untuk kebutuhan saya.
Di sisi AI, Anda mendapatkan Gemini dari Google, opsi yang familiar dan akan bekerja dengan baik untuk kebanyakan orang. Anda dapat memanggilnya dengan menekan lama tombol power di samping atau dengan mengucapkan "Hey Google," dan segera mulai mengganggu teman-teman Anda dengan menanyakan topik apa pun yang muncul dalam percakapan kepada AI.
Di bawah kulit HyperOS Xiaomi, Anda mendapatkan Android 15, yang agak menyebalkan, mengingat Android 16 telah tersedia sejak Juni. Saat membeli ponsel baru, saya lebih suka memiliki versi OS dasar terbaru di bawahnya, tetapi itu tidak terjadi pada ponsel yang satu ini.
Oh, dan juga cukup mengesalkan, Xiaomi masih membekali ponselnya dengan aplikasi pihak ketiga yang telah terinstal sebelumnya. Misalnya, saya tidak tahu apa itu WPS Office, dan saya lebih memilih untuk memilih suite office saya sendiri daripada memiliki aplikasi ini sudah terinstal di ponsel baru.
Xiaomi 15T Pro: Kamera
Sistem kamera bermerek Leica dari Xiaomi adalah yang terbaik ketika Anda menggunakan kamera utama 50 megapiksel. Foto-fotonya tajam dan detail di siang hari; saat senja, foto menjadi sedikit buram tetapi warnanya masih surprisingly hidup. Namun, jika Anda menggunakan mode wide, kualitasnya menurun secara signifikan.
Foto ini terlihat lebih terang dan berwarna daripada seharusnya, mengingat betapa gelapnya kondisi saat itu.
Kredit: Stan Schroeder/MashableSaya dapat menggunakan unit Xiaomi 15T Pro bersamaan dengan iPhone baru Apple, dan menarik untuk melihat apakah Xiaomi yang lebih terjangkau ini dapat bersaing dengan ponsel Apple paling powerful, iPhone 17 Pro Max.
Gunakan mode wide, dan Anda akan kehilangan detail.
Kredit: Stan Schroeder/MashableJawabannya adalah: Kadang iya, tapi sebagian besar tidak. iPhone memiliki hasil foto wide yang lebih baik, foto malam yang lebih tajam, dan foto makro yang terlihat kurang buatan. Namun, kamera telephoto Xiaomi cukup dapat diandalkan, terutama pada perbesaran 2x.
Kiri: Xiaomi 15T Pro
Kredit: Stan Schroeder/MashableKanan: Xiaomi 15T Pro
Saya mendapatkan hasil terbaik dengan zoom 2x, tetapi kamera telephoto Leica pada ponsel ini bisa hingga 5x optik.
Kredit: Stan Schroeder/MashableFoto selfie cukup bagus. Kamera depan 32 megapiksel menghasilkan bidikan yang detail dan tajam, tetapi Anda akan mendapatkan hasil terbaik dalam kondisi pencahayaan yang baik.
Saya terus-menerus mendapatkan selfie yang sangat detail dengan warna yang akurat.
Kredit: Stan Schroeder/MashableXiaomi 15T Pro: Masa Pakai Baterai
Secara teori, Xiaomi 15T Pro memiliki baterai sekitar 10 persen lebih besar dari model tahun lalu. Saya telah mengujinya selama beberapa hari yang sangat intens, memotret, bermain game, dan streaming video berjam-jam, dan ponsel ini bertahan dengan sangat baik. Ponsel ini dengan mudah bertahan dua hari antara sekali pengisian daya.
Pengisian daya, baik kabel maupun nirkabel, cukup cepat; Saya dapat mengisi daya Xiaomi 15T Pro dari hampir kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 45 menit, meskipun Anda memerlukan charger cepat untuk itu.
Apakah Xiaomi 15T Pro Layak Dibeli?
Ini ponsel yang bagus, tetapi bersaing dengan sangat banyak model baru.
Kredit: Stan Schroeder/MashableXiaomi 15T Pro bagi saya adalah pilihan yang praktis. Harganya terjangkau sambil memenuhi titik-titik penting di hampir setiap aspek, baik itu masa pakai baterai, kualitas layar, atau performa kamera. Dalam warna Mocha Gold, ponsel ini juga terlihat mewah. Anda memang harus terbiasa dengan UI dan pengaturan Xiaomi (sesuatu yang tidak banyak menjadi masalah bagi saya selama bertahun-tahun), dan mungkin ini bukan pilihan terbaik untuk gamer hardcore.
Masalah terbesar Xiaomi di sini adalah fakta bahwa perusahaan juga meluncurkan jajaran baru ponsel Xiaomi 17, yang membuat Xiaomi 15T terdengar usang sejak awal. Waktu peluncuran yang berbeda akan lebih menguntungkan model ini.
Xiaomi 15T Pro dimulai dari €799 ($938) di Eropa. Ada juga varian yang lebih murah, Xiaomi 15T, yang memiliki chip kurang kuat, pengisian daya lebih lambat, dan tidak memiliki zoom 5x; varian itu dimulai dari €649 ($762). Anda bisa mendapatkannya di toko online Xiaomi.