Ulasan Logitech MX Master 4: Andalan Produktivitas

Penghilangan plastik berlapis halus (*soft-touch*) mungkin awalnya terasa seperti penurunan kualitas, namun saya jauh lebih menyukai plastik tanpa lapisan untuk penggunaan jangka panjang: MX Master 2S saya mengembangkan bintik-bintik halus yang tidak sedap dipandang pada kedua tombol mouse di mana lapisan *soft-touch*-nya aus, dan pengguna jangka panjang lainnya juga melaporkan bahwa lapisan tersebut menjadi lengket seiring waktu.

Foto: Henri Robbins

Kedua tombol utama mouse dan roda gulirnya hampir senyap total. Meskipun demikian, keduanya tetap memberikan umpan balik yang jelas dengan sensasi ‘klik’ yang berbeda dan tanpa kesan lembek. Dalam mode *ratcheting*, roda mouse memiliki sensasi ‘klik’ yang terasa di setiap putarannya. Dalam mode halus, rodanya memiliki hambatan yang cukup untuk mudah dikendalikan, sambil tetap dapat berputar dengan bebas.

Roda gulir horizontal di sisinya secara permanen bergulir dengan mulus dan memiliki resistensi yang jauh lebih besar dibandingkan roda gulir utama. Hal ini memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap roda dan membantu mencegah guliran tidak sengaja saat Anda menggerakkan ibu jari. Penggulirannya sangatlah halus, tanpa ada rasa tersendat atau ‘kasar’, dan tekstur bergerigi pada roda aluminiumnya terasa nyaman dan mudah untuk dimanipulasi. Mengklik rodanya masih terdengar cukup keras, seperti mouse pada umumnya. Tiga tombol samping dan tombol di bagian atas memiliki suara klik yang lebih redup, dan tidak mengganggu.

Meski beratnya 150 gram, mouse ini mudah digerakkan di atas permukaan. Kaki-kakinya halus, mudah meluncur namun tetap memiliki gesekan yang cukup untuk kontrol yang presisi, dan bentuknya yang terpahat membuatnya mudah untuk digerakkan dan diangkat. Meskipun bobotnya yang tinggi berarti ia tidak akan ideal untuk gaming kompetitif yang berintensitas tinggi, bentuknya lebih disukai untuk sesi yang lebih lama, baik saat Anda menjelajahi *dungeon* atau bergelut dengan spreadsheet.

MEMBACA  Ulasan Produk Ai Pin yang Ramah Manusia: Terlalu Berat, Terlalu Terbatas

Sensornya mampu mencapai hingga 8.000 *dots per inch*, namun kebanyakan orang kemungkinn akan membiarkan sensitivitasnya jauh di bawah angka itu. Saya tidak mengalami masalah dengan pendaftaran input, *skipping*, atau *shaking*, dan sensornya terasa sangat presisi di semua permukaan, bahkan di kaca buram dan transparan sekalipun.

Kontrol Gestur dan Haptik

Foto: Henri Robbins

Kontrol gestur pada MX Master 4 merupakan salah satu fitur yang paling menonjol. Fitur ini telah hadir di setiap generasi lini MX Master, dengan hanya perubahan kecil antar generasi. Tombol kontrol gestur sebelumnya terletak di bagian bawah sandaran ibu jari, tersembunyi di bawah permukaan karet, tetapi sekarang telah dipindahkan ke tombol standar di samping, yang menurut saya lebih nyaman dan natural untuk digunakan.