Dari awal, saya ingin tegaskan bahwa kasur ini tidak terbuat dari sutra ataupun salju. Menurut saya, bahannya justru lebih baik—lateks. Sensasi lateks sulit digambarkan, karena saya pernah dengar perbandingannya dengan berbagai hal, mulai dari matras yoga yang lebih tebal, trampolin, bahkan kasur air. Faktanya, lateks memang memberikan bantalan, meredakan tekanan, dan punya sensasi yang elastis. Bahan ini juga cukup baik dalam menahan panas dan alergen, jadi cocok untuk yang mudah kepanasan atau punya alergi. Dengan kasur Organik S&S, saya ingin melihat apakah kasur ini benar-benar memadukan performa tersebut dengan desain ramah lingkungan. Setelah seminggu mencoba, saya sudah punya gambaran siapa yang paling cocok dengan kasur ini.
Lapisan demi Lapisan
Foto: Julia Forbes
Konstruksi kasur Organik S&S benar-benar ramah lingkungan dari ujung ke ujung, dengan sertifikasi sebagai buktinya. Kasur ini menggunakan bahan dengan sertifikasi GOTS (Global Organic Textile Standard), GOLS (Global Organic Latex Standard), dan Eco-Institut. Sebagai penguji kasur profesional, saya bisa memastikan bahwa sertifikasi ini termasuk yang terbaik untuk mendukung klaim organik suatu produk. Lateksnya berasal dari Sri Lanka, kapas dari India, dan bahkan pegasnya dibuat di Toronto, Kanada—untuk mengurangi polusi pengiriman dengan memakai bahan lokal. Sertifikasi Eco-Institut menjamin bahan-bahannya tidak mengandung zat berbahaya atau mengeluarkan sesuatu yang bertentangan dengan status “organik”-nya.
Konstruksinya sedikit berbeda tergantung tingkat kekerasan yang dipilih, apakah firm, medium-firm, atau plush. Saya memilih medium-firm, yang punya bantalan Euro pillow top. Silk & Snow menyebut di situsnya bahwa tingkat kekerasan ini cocok untuk “tukang tidur menyamping, telentang, dan kombinasi,” dan saya penasaran, “Benarkah?”
Konstruksi medium-firm terdiri dari cover katun organik, wol quilting organik, lateks quilting organik, lapisan lateks organik yang lebih tebal, dan pegas berpocket. Jadi, apa artinya semua ini? Dimulai dari lapisan atas, pillow top-nya punya cover katun organik bersertifikasi GOTS, dengan lapisan wol di bawahnya—yang juga bersertifikasi GOTS. Kedua bahan ini bernapas dan berpori, jadi dirancang untuk tetap sejuk. Wol juga tahan api, jadi tidak perlu penghambat api buatan.
Lapisan lateksnya berlubang untuk sirkulasi udara dan peredam tekanan, dengan jenis yang lebih padat disebut Dunlop. Ini merujuk pada pengolahan lateksnya, dengan lapisan atas 0,8 inci, penghalang material, lalu lapisan 1,5 inci untuk bantalan ekstra. Ada penghalang material untuk melindungi lateks, dan pegas di dasarnya berpocket untuk menyesuaikan dukungan. Bagian tengah dan pinggirnya diperkuat, jadi rasa ekstra firm membantu menyangga pinggang dan mencegah Anda tergelincir saat tidur atau duduk di tepi kasur. Untuk perlindungan tambahan, bagian bawahnya ada lapisan wol lagi agar kasur tahan api.
Selembut…
Malam pertama mencoba S&S Organic, saya langsung terlelap—hal yang jarang terjadi saat saya mencoba kasur baru. Saya merasakan permukaan kasur memberikan sedikit perlawanan, tapi tidak sampai mengganggu peredaman tekanan di pinggul dan bahu. Semakin hari, saya mulai menyadari kelebihan lain kasur ini. Sangat mudah bergerak, bahkan seperti memberi dorongan ekstra saat berganti posisi. Bukan sekuat ketapel, tapi kombinasi lateks dan pegas membuat permukaannya sangat responsif. Sejauh ini, saya setuju dengan penilaian Silk & Snow bahwa kasur ini cocok untuk tukang tidur menyamping dan kombinasi.