Hari yang selalu menyenangkan ketika aku mencoba merek kasur baru. Tiami berasal dari pendiri Leesa, yang membawa kredensial yang kuat—Sapira Chill dari Leesa adalah kasur hibrida favorit kami. Akankah Tiami dapat menyamai saudaranya yang terkenal itu? Aku adalah pelatih ilmu tidur bersertifikat dengan lebih dari lima setengah tahun pengalaman menguji kasur, dan inilah pemikiranku setelah seminggu tidur di kasur ini.
Apa Yang Membuat Tiami Berdetak
Foto: Julia Forbes
Alasan keberadaan Tiami adalah fitur khususnya yang dimaksudkan untuk memberikan pereda tekanan yang lebih baik dan dukungan penuh untuk tubuh. Namun, Tiami bukan yang pertama membuat klaim ini. Ketika aku awalnya berbincang dengan pendiri Leesa dan rekan pendiri Tiami, David Wolfe, dia menjelaskan bahwa Tiami mengejar merek-merek ultra-mewah seperti Hästens, Kluft, dan Vispring, yang menurut Wolfe adalah “kasur yang hebat, namun luar biasa mahal.” (Sebagai referensi, model Vividus Hästens berharga $350,000. Aku belum pernah menguji kasur dengan kaliber seperti ini, tapi aku pernah mencoba mengunjungi toko Hästens, dimana aku langsung diminta untuk pergi karena tidak memiliki janji temu.)
Desain hibrida Tiami dimulai dengan penutup dari katun organik bersertifikat Oeko-Tex 90 persen untuk breathability alami dan kelembutan. Merek ini sangat menggembor-gemborkan “desain gelombang yang terinspirasi Mediterania,” semacam tekstur timbul di permukaannya, sebagai fitur mewah. Namun, menurutku ini tidak penting. Kamu akan menggunakan pelindung kasur dan seprei di atas kasur; kamu tidak akan bisa merasakan vibes Santorini-nya.
Lapisan busa memori awal di bawahnya menggunakan busa responsif suhu proprietary bernama Energex, yang seharusnya bereaksi lebih baik terhadap panas tubuh dibandingkan busa biasa untuk memberikan pereda tekanan dan daya pantul saat kamu bergerak. Jujur saja, semua busa memori seharusnya menyerap panas untuk melakukan ini, tapi aku menemukan bahwa Energex bekerja dengan baik dalam aspek performa ini—lebih lanjut nanti.
Foto: Julia Forbes
Adapun konstruksi kasur selanjutnya, lapisan busa memori lain di bawahnya membantu melengkapi Energex. Wolfe memberitahuku bahwa alih-alih menggunakan lem, lapisan busa tersebut disatukan lalu dibagi zona dan diberi ventilasi, sehingga kamu dapat menikmati tiga keunggulan sekaligus: kelembutan untuk titik tekanan, dukungan lumbar, dan aliran udara. Setelah busa, kita sampai pada apa yang kukanggap sebagai bintang utama dari pertunjukan kasur ini: pegasnya. Di Tiami, kantung pegas juga mendapatkan peningkatan. Masing-masing memiliki “tutup” busa Energex untuk benar-benar memaksimalkan kemampuan pereda tekanan dari kasur ini.