Di sisi lain, rekaman Ace Pro 2 tetap lebih unggul dalam adegan cepat seperti panning cepat atau situasi ramai, contohnya saat merekam dari sepeda di jalur sempit yang dikelilingi pepohonan atau semak. Ace Pro 2 mempertahankan lebih banyak detail dalam situasi seperti ini, kemungkinan berkat lensanya yang lebih baik.
Meski demikian, sebagian besar waktu, kualitas rekaman Go Ultra dan Ace Pro cukup mirip sehingga sulit dibedakan dalam bentuk mentahnya. Hal yang kurang lebih sama juga berlaku untuk X5, meski tentu saja di kasus tersebut yang direkam adalah footage 360 derajat, yang memiliki keunggulannya tersendiri.
Foto: Scott Gilbertson
Go Ultra memiliki sebagian besar mode perekaman yang ada di kamera Insta360 lainnya, termasuk HDR 8-bit, yang masih membingungkan (untuk benar-benar mendapatkan footage HDR sejati, dibutuhkan rekaman 10-bit seperti yang ditawarkan kamera GoPro dan DJI). Ada beberapa mode baru di sini, salah satunya bernama Toddler Titan, yang dirancang untuk digunakan dengan aksesori clip topi dan merekam sudut pandang si kecil yang montok.
Stabilisasi sangat baik dan setara dengan yang didapat dari kamera aksi Insta360 lainnya. Pada titik ini, semua kamera aksi yang saya uji telah menguasai stabilisasi, dan Go Ultra bukanlah pengecualian.
Mungkin hal terbaik tentang Go Ultra, setelah peningkatan kualitas video, adalah sekarang menggunakan kartu microSD, alih-alih hanya mengandalkan penyimpanan internal. Artinya, kini pengguna dapat memasang kartu hingga 2-TB dan merekam sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan ruang penyimpanan bawaan.
Bonus lainnya adalah bidang pandang (FOV) yang lebih lebar, hingga 156 derajat dibandingkan Go 3S yang hanya 150 derajat. Mungkin terdengar tidak banyak, tetapi setiap tambahan sudut sangat membantu dalam hal ini. Sebagai perbandingan, GoPro Hero 13 Black memiliki FOV 156 derajat, dan dengan Ultra Wide Lens Mod angka itu melonjak menjadi 177 derajat. Hal baru lain pada Go Ultra adalah kemampuan merekam video 4K dengan zoom 2X. HDR juga tersedia untuk rekaman 4K.
Kekurangan
Foto: Scott Gilbertson
Ada dua hal yang tidak saya sukai dari Go Ultra. Pertama, pod-nya tidak kedap air secara default, sehingga membutuhkan pelindung lensa tambahan yang lebih besar dan agak canggung saat digunakan di luar air. Meski begitu, saya membiarkannya terpasang terus dan menerima ukurannya karena kebanyakan saat saya butuh kamera aksi, kemungkinan besar karena akan terkena air.