Ini mungkin soal selera pribadi saja. Tentu saja jika Anda ingin menangkap perhatian dengan warna yang sangat jenuh dan mencolok, Insta360 X5 adalah pilihan yang tepat. Namun secara pribadi, saya lebih menyukai warna yang dihasilkan GoPro, bahkan saat merekam dalam warna 8-bit. Ada baiknya Anda membandingkan video dari keduanya untuk melihat mana yang lebih Anda sukai sebelum investasi. Satu keunggulan GoPro adalah jika Anda ingin melakukan pewarnaan pascaproduksi di aplikasi seperti DaVinci Resolve, opsi warna 10-bit memberikan lebih banyak kelonggaran.
Saya juga menemukan bahwa dalam cahaya terang, untuk aktivitas yang umumnya saya gunakan kamera aksi (seperti bersepeda, hiking, dll.), rekaman Max 2 tampak lebih tajam dibandingkan adegan yang sama yang direkam dengan X5. Perbedaannya tidak terlalu besar, tetapi terutama dalam adegan dengan banyak dedaunan, Max 2 unggul dengan tepi yang lebih tajam dan kontras yang lebih baik.
Seperti kebanyakan kamera 360, Max 2 menawarkan mode satu lensa, yang berguna saat Anda yakin tidak membutuhkan lensa kedua (misalnya, saat dipasang di dada). Dalam mode ini, Max 2 pada dasarnya menjadi Hero 13 4K. Semua mode lensa yang sama tersedia, begitu juga sebagian besar opsi video. Perbedaan besarnya adalah resolusi maksimalnya hanya 4K, bukan 5.2K seperti Hero 13 Black. Tetapi mode satu lensa ini praktis karena menghemat waktu untuk *reframe* rekaman tersebut.
Meskipun Max 2 unggul dalam kualitas gambar (sedikit) dan ilmu warna (termasuk dukungan 10-bit), sayangnya tidak demikian dengan audio. Max 2 dilengkapi 6 mikrofon yang digunakan secara cerdas (misalnya, saat ada angin dari kiri, mikrofon kiri diredam dan lebih mengandalkan mikrofon kanan). Kedengarannya bagus, namun sayangnya dalam pengujian saya, kualitas audio tetap di bawah rata-rata apapun yang saya lakukan. Suaranya terdengar lebih pelan dan datar dibandingkan X5 saat merekam dalam kondisi yang sama.