Ulasan Elehear Beyond Pro: Alat Bantu Dengar Besar

Saya sudah tidak memiliki alat bantu dengar Elehear Beyond model lama, namun saya setuju bahwa memang ada peningkatan dalam kualitas audio—meskipun pada tingkat amplifikasi yang tinggi, masalah statis dan desis masih sangat terasa. Seperti model Beyond sebelumnya, volume dapat disesuaikan untuk masing-masing telinga melalui aplikasi atau menggunakan tombol rocker di belakang kedua alat bantu dengar.

Mirip dengan versi original, Beyond Pro tidak dapat disetel secara mendalam, tetapi pengguna bisa memanfaatkan aplikasi untuk menyesuaikan efek “nada” bass/treble serta mengatur tingkat peredaman bising (yang kini dikurangi dari delapan level menjadi lima, tapi masih cukup banyak). Selain mode Musik yang baru, tersedia juga mode lingkungan untuk Restoran, TV, dan Penggunaan Umum yang telah terpasang—ditambah empat mode tambahan yang dapat disesuaikan sendiri. Perbedaan antar mode ini tidak terlalu signifikan, namun harus diakui bahwa kualitas Elehear dalam memutar musik jauh lebih baik dibandingkan kebanyakan alat bantu dengar murni (bukan kombinasi alat bantu dengar/earbud) yang pernah saya ulas, berkat respons bass yang lebih baik. Panggilan telepon melalui Beyond Pro juga terdengar jernih dan jelas.

Tes Pendengaran

Foto: Chris Null

Beyond Pro kini menyertakan fitur tes pendengaran dasar, namun ini hanya bersifat informasional dan tidak bisa digunakan untuk menyesuaikan setelan alat bantu dengar. Tes ini menggunakan suara “ping” pada berbagai frekuensi dan volume. Setelah menjalani proses selama 10 menit, hasil yang saya terima menyatakan, “Hasil tes mengindikasikan [sic] potensi gangguan pendengaran” pada masing-masing telinga, tanpa panduan lebih lanjut untuk menanganinya.

Ada juga mode tinnitus yang tidak saya uji karena saya tidak mengalaminya. Namun, beberapa fitur yang sebelumnya tersedia seperti sistem perekam suara jarak jauh dan fitur terjemahan audio internal telah dihapus dari aplikasi. Fitur penyetelan arah pendengaran juga sudah tidak ada. Masa pakai baterai diklaim mencapai 20 jam—sulit diukur dengan pasti, tetapi dalam pengujian saya, angka tersebut kurang lebih akurat, dengan case yang (tentu saja) berukuran besar menyediakan tambahan daya untuk empat kali pengisian ulang.

MEMBACA  Pertandingan Sengit Kualifikasi Babak 32 hingga 16 Besar Kejuaraan Turnamen Terbuka Bandung

Pada akhirnya, meski kemajuan kualitas Elehear menggembirakan, kurangnya perhatian terhadap desain industrial masih menjadi kelemahan. Alat bantu dengar ini terasa tidak nyaman setelah beberapa jam digunakan, terutama saat saya memakai kacamata (yang terjadi setiap waktu). Seperti yang pernah saya singgung sebelumnya, ukuran alat bantu dengar mungkin hanya berada di urutan kedua setelah kualitas audio, tetapi urutan kedua tersebut sangat, sangat penting.