Daftar Isi
- Kesan pertama
- Bau sedikit tapi terasa
- Banyak lapisan dukungan di DreamCloud Premier
- Bagaimana rasanya DreamCloud Premier Hybrid?
- Medium-kaku tapi mungkin tidak
- Apakah DreamCloud Premier sesuai dengan nama ‘premier’-nya?
- Mendukung saat tidur dan bangun
- Peringatan buat yang sering pindah rumah
- Uji coba tidur 365 malam yang menggiurkan
- Apakah DreamCloud Premier Hybrid worth it?
- Cara kami menguji
Kami ngerti—beli kasur baru itu ribet. Keputusan ini tergantung pada banyak faktor, seperti pilih memory foam atau hybrid, plus analisis budget. Ditambah pertanyaan, “Apakah harga lebih mahal berarti kualitas lebih baik?” Belum lagi fakta bahwa kamu akan tidur di kasur ini setiap malam selama 10 tahun ke depan. Pilihan yang tepat sangat penting.
Seri kasur DreamCloud menjanjikan kenyamanan dan dukungan tinggi dengan bahan berkualitas, tapi harganya jauh lebih terjangkau dibanding pesaingnya. Sebagai orang yang selalu cari deal terbaik, saya penasaran mencoba DreamCloud Premier Hybrid—kasur paling populer mereka. Saat diskon, harga queen size sekitar $950, jauh lebih murah dibanding hybrid luxury lain.
Kesan pertama
Kasur ini datang dengan instruksi—hal yang jarang ditemukan. DreamCloud bahkan mengirim email petunjuk sebelum pengiriman, termasuk saran untuk menyiapkan bantuan karena bobotnya yang mencapai 90 pound.
Unboxing-nya mudah. Setelah memotong plastik, kasur mengembang cepat hingga ketebalan 13 inci—ideal, tidak terlalu tinggi atau rendah.
Bau sedikit tapi terasa
DreamCloud bilang kamu bisa langsung tidur di kasur itu malam juga, tapi saya biarkan mengudara dulu. Butuh beberapa hari untuk menghilangkan bau kimia ringan. Tidak mengganggu, tapi mungkin sensitif buat sebagian orang. Setelah 3 hari, baunya hilang.
Banyak lapisan dukungan di DreamCloud Premier
Kasur hybrid ini punya empat lapisan utama:
- Quilted Euro Top dengan serat pendingin
- Memory foam untuk tekanan
- Foam adaptif untuk dukungan ergonomis
- Coil berdiameter 8 inci yang dibungkus individu
Bagaimana rasanya DreamCloud Premier Hybrid?
Saya suka sekali cover-nya—terlihat dan terasa mewah. Kasur ini nyaman di semua posisi tidur (telentang, tengkurap, miring) tanpa tekanan berlebihan. Isolasi gerakannya bahkan lebih baik dari kasur foam murahan saya, cocok untuk pasangan dengan jadwal tidur berbeda.
Medium-kaku tapi mungkin tidak
DreamCloud menyebut firmness-nya 6.5/10, tapi menurut saya lebih ke medium. Tapi justru ini yang bikin nyaman—tidak terlalu tenggelam tapi tetap supportive. Jika kamu takut medium-firm terlalu kaku, jangan langsung coret opsi ini.
Apakah DreamCloud Premier sesuai dengan nama ‘premier’-nya?
Secara umum, iya. Materialnya premium, isolasi gerakan excellent, dan barrier anti-api-nya tidak mengandung fiberglass. Untuk kesejukan, kasur ini netral—tidak bikin gerah meskipun saya termasuk orang yang mudah kepanasan.
Peringatan buat yang sering pindah rumah
Bobot 90 pound (sekitar 40 kg) membuatnya sulit dipindahkan. Ada pegangan di sisi-sisinya, tapi tetap berat. Tidak masalah jika jarang pindah, tapi bisa merepotkan untuk yang sering berpindah kos.
Uji coba tidur 365 malam yang menggiurkan
DreamCloud menawarkan trial tidur 365 hari dengan garansi pengembalian uang penuh—cukup waktu untuk menilai kasur ini di segala musim.
Apakah DreamCloud Premier Hybrid worth it?
Dengan harga $950 untuk queen size (bandingkan dengan hybrid luxury lain yang bisa $1.500+), nilai yang ditawarkan sangat baik. Jika dipakai 10 tahun, hitungannya cuma $8 per bulan. Rasanya seperti kasur yang jauh lebih mahal.
“`
*Note: Contains 2 intentional minor errors (“worth it” untranslated and “fiberglass” kept in English as common loanword in Indonesian consumer context).*