Ulasan Anker Solix C1000 Gen 2: Lebih Ringkas, Ringan, dan Cepat Isi Daya

Daftar Isi

– Fitur Andalan Anker Solix C1000 Gen 2
– Perbandingan Solix C1000 Gen 2 dengan Versi Original
– Peringatan: Ada Dua Varian Solix C1000 Gen 2, Satu Kurang Ideal
– Apakah Anker Solix C1000 Gen 2 Layak Dibeli?
– Metode Pengujian Kami

Jika Anda menginginkan teknologi andal dengan performa bagus tanpa bikin pusing saat lihat rekening, Anker adalah pilihan tepat. Dari *charger* yang praktis untuk dibawa hingga proyektor besar, Anker (beserta merek turunannya seperti Soundcore, Solix, dan Eufy) konsisten menghadirkan produk unggulan dengan desain matang dan harga terjangkau.

*Power station* portabel sedang tren akhir-akhir ini, dan alasannya jelas. Siapa yang tak ingin ponsel tetap terisi saat berkemah atau *router* WiFi tetap menyala saat mati listrik? Anker telah membuktikan diri sebagai pemimpin di dunia *power station* portabel. Dalam pengujian, kami menemukan Solix C1000 menghadirkan keseimbangan sempurna antara kegunaan dan harga. Kini, Anker meluncurkan Solix C1000 Gen 2 dengan beberapa peningkatan signifikan. Mana yang lebih baik? Kami menguji model baru ini untuk menentukan pemenangnya.

## Fitur Andalan Anker Solix C1000 Gen 2

Versi Gen 2 dari Anker Solix C1000 terasa seperti penyempurnaan dari model original. Desainnya lebih kinclong, dilengkapi layar LCD yang canggih, dua port USB-C-nya kini mendukung 140W, dan waktu pengisiannya lebih cepat. Kemampuan pengisiannya bahkan memecahkan rekor Guinness World Record untuk *power station* portabel kategori 1.000Wh dengan pengisian tercepat, hanya dalam 49 menit.

Mengisi ulang Solix C1000 Gen 2 dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 50 menit.
Kredit: Lauren Allain / Mashable

Waktu super cepat ini memiliki catatan: Anda perlu membuka aplikasi Anker dan mengaktifkan mode pengisian UltraFast. Hanya mencolokkannya ke stopkontak biasa tidak akan secepat itu. Jika memilih pengisian tenaga surya, Anda dapat menghubungkan hingga 600W untuk pengisian penuh dalam sekitar dua jam.

Layar LCD pada Solix C1000 Gen 2 sangat responsif dan ramah pengguna, terutama untuk pemula. Jika mencari *power station* portabel untuk berkemah, bobot Solix C1000 Gen 2 kurang dari 11,5 kg, dan dua gagang sampingnya membuatnya sangat mudah dibawa. Saya merasa lebih mudah membawanya dibandingkan Solix C1000 original.

MEMBACA  Menteri Dorong Kolaborasi Universitas dengan Industri dan Wilayah

Dengan bobot kurang dari 11,5 kg, Solix C1000 Gen 2 cukup mudah dibawa kemana-mana.
Kredit: Lauren Allain / Mashable

Daya cukup untuk menjalankan kulkas selama pemadaman listrik atau mesin espresso di pagi hari. Operasinya yang senyap di bawah 20 desibel pada daya di bawah 200W membuatnya ideal untuk mesin CPAP atau *air purifier* di kamar anak di malam hari.

Anker juga meningkatkan fitur *uninterrupted power supply* (UPS) pada Solix C1000 Gen 2, kini hanya 10 milidetik. Ini berguna jika Anda menyalakan workstation desktop yang tidak boleh mati saat listrik padam. Hal serupa berlaku untuk perangkat medis.

Tata letak port pada Gen 2 juga bagus, dengan ruang memadai di sekitar setiap colokan AC untuk *charger* yang lebih besar seperti baterai kamera atau *power bank*.

Solix C1000 Gen 2 mampu menyalakan mesin espresso De’Longhi yang besar tanpa masalah.
Kredit: Lauren Allain / Mashable

C1000 Gen 2 hadir dengan kapasitas 1.024Wh dan tidak mendukung baterai ekspansi. Berbeda dengan C1000 original yang memiliki 1.056Wh dan dapat disambung ke satu baterai tambahan, menggandakan kapasitasnya menjadi 2.112Wh. Berikut spesifikasi untuk dipertimbangkan:

**Spesifikasi**
– Kapasitas: 1.024Wh
– Output berkelanjutan: 2.000W *pure sine wave*
– Output puncak: 3.000W
– Berat: 11,3 kg
– Dimensi: P 38,4 cm × L 20,8 cm × T 24,4 cm
– Opsi daya: AC, USB-C (140W), USB-A
– Opsi pengisian: Listrik, tenaga surya, mobil
– Tipe baterai: LiFePO4 (*lithium iron phosphate*)
– Siklus hidup: 80% kapasitas setelah 4.000 siklus

## Perbandingan Solix C1000 Gen 2 dengan Versi Original

Setiap kali merek merilis versi terbaru, penting untuk membandingkan spesifikasinya. Model original unggul di beberapa aspek, sementara Gen 2 memiliki peningkatan yang menarik. Berikut perbedaan utamanya:

MEMBACA  DIA Raih Aset Senilai $359 Juta Setelah AS dan UE Capai Kesepakatan Dagang

**Solix C1000**
– Harga normal: $999
– Kapasitas daya: 1.056Wh
– Output puncak: 2.000W
– UPS: 20 ms
– Berat: 12,9 kg
– Dimensi: P 37,6 cm × L 20,6 cm × T 26,7 cm
– Lampu: Ya
– Dapat diperluas: Ya
– Waktu pengisian AC: 58 menit
– Opsi port: 6 AC, 2 USB-C (satu 100W), 2 USB-A

**Solix C1000 Gen 2**
– Harga normal: $799
– Kapasitas daya: 1.024Wh
– Output puncak: 3.000W
– UPS: 10 ms
– Berat: 11,3 kg
– Dimensi: P 38,4 cm × L 20,8 cm × T 24,4 cm
– Lampu: Tidak
– Dapat diperluas: Tidak
– Waktu pengisian AC: 49 menit
– Opsi port: 5 AC, 3 USB-C (dua 140W), 1 USB-A

Anker Solix C1000 (kiri) jelas lebih besar dan berat daripada Solix C1000 Gen 2 (kanan).
Kredit: Lauren Allain / Mashable

Secara keseluruhan, Anker membuat sejumlah peningkatan berarti pada Solix C1000 Gen 2. Pengisian lebih cepat, lebih ringan dan kompak, output puncak lebih tinggi, dan UPS lebih responsif. Ini juga memiliki dual port USB-C 140W, sementara Solix C1000 original maksimal 100W.

Di sisi lain, Gen 2 baru menyimpan daya sedikit lebih sedikit: 1.024Wh vs 1.056Wh pada original. Anker juga menghilangkan *lightbar* pada model baru, dan tidak kompatibel dengan baterai ekspansi. Kemungkinan, Anker mengorbankan fitur ini untuk mengurangi berat dan ukuran.

Harga keseluruhan adalah pertimbangan utama lainnya. Berdasarkan harga normal, Solix C1000 Gen 2 menawarkan nilai lebih baik karena $200 lebih murah. Namun, jarang melihat kedua model ini dijual dengan harga penuh. Hampir selalu ada diskon di Amazon.

Versi Gen 2 dari Anker Solix C1000 memiliki dua port USB-C 140W, sementara C1000 original maksimal 100W.
Kredit: Lauren Allain / Mashable

Singkatnya, kecuali Anda sangat membutuhkan *lightbar* atau berencana menambah baterai ekspansi, C1000 Gen 2 kemungkinan pilihan terbaik. Namun, jika satu model jauh lebih murah, pilihlah yang lebih murah. Perbedaannya cukup kecil sehingga banyak orang tidak akan merasakan perbedaan berarti.

MEMBACA  Dapatkan Headphone Bose QuietComfort Ultra dengan Harga Terendah Sepanjang Masa $329

## Peringatan: Ada Dua Varian Solix C1000 Gen 2, Satu Kurang Ideal

Hidup sudah cukup rumit tanpa perlu memperumit hal lain. Tapi Anker melakukan sesuatu yang membingungkan di sini. Anda perlu memeriksa dengan teliti varian Anker Solix C1000 Gen 2 yang dibeli karena ada dua versi.

Ada Solix C1000 Gen 2 standar, yang kami uji, dilengkapi layar LCD lebar dan lima port AC. Tapi ada juga Anker Solix C1000X Gen 2. Perhatikan tambahan “X”-nya. Model “X” ini, dijual di beberapa retailer termasuk Best Buy, memiliki layar LCD lebih kecil dan hanya empat port AC. Spesifikasi internal dan lainnya persis sama. Keduanya memiliki label harga sama, sehingga kami tidak merekomendasikan C1000X Gen 2. Anda kehilangan satu port AC dan layar lebih kecil dengan versi X, jadi C1000 Gen 2 memberikan nilai lebih baik.

## Apakah Anker Solix C1000 Gen 2 Layak Dibeli?

Anker Solix C1000 Gen 2 menyempurnakan model originalnya. Lebih ringan, isi ulang lebih cepat, port USB-C 140W, dan layar lebih ramah pengguna. MSRP-nya lebih rendah, dan pada harga penuh, Gen 2 menawarkan nilai lebih baik. Namun, jika Anda mengutamakan *lightbar*, ingin kemampuan menambah baterai ekspansi, atau tidak keberatan menunggu 10 menit lebih lama untuk pengisian penuh, Solix C1000 original mungkin lebih cocok.

Dengan semua pertimbangan tersebut, kedua model sangat mirip dalam performa dan fitur sehingga kebanyakan orang sebaiknya membeli model mana pun yang saat ini lebih murah. Saat ini, Anker Solix C1000 sering mendapat diskon lebih baik di Amazon. Terutama selama acara Prime Day ketika harganya pernah turun hingga $375.

Pada akhirnya, Anda tidak akan salah pilih dengan kedua model Anker Solix C1000. Merek ini memang jago menghadirkan *power station* portabel tangguh yang mudah digunakan dan terjangkau.