Fitur kecerdasan buatan (AI) muncul di mana-mana. Mulai dari cara kamu menjelajah internet hingga keterampilan mengedit foto, bot-bot ini mungkin sudah jadi bagian kehidupan sehari-harimu. Kini, Uber Eats ingin ikut serta.
Layanan pesan-antar makanan ini, yang dioperasikan oleh perusahaan ride-sharing Uber, mengeluarkan pernyataan pada Kamis tentang peluncuran fitur AI untuk restoran dan pelanggan. Beberapa pembaruan ini membuat Uber Eats bersaing lebih ketat dengan DoorDash, yang sudah memiliki beberapa fitur baru Uber Eats.
AI tidak akan mengendalikan seluruh pengalaman pemesanan dan pengantaran, tapi kamu bisa mengharapkan beberapa perubahan. Ini yang kami ketahui.
### Fitur AI untuk Restoran di Uber Eats
Ada beberapa fitur yang mungkin berguna bagi restoran. Uber Eats akan menggunakan AI untuk merangkum ulasan pelanggan agar restoran memahami masukan, membuat deskripsi menu, serta memperbaiki kualitas gambar makanan yang kurang bagus.
Uber Eats menyatakan bahwa pedagang bisa meninjau dan menyetujui konten sebelum muncul di aplikasi.
### Fitur AI untuk Pelanggan Uber Eats
Selain fitur untuk restoran, Uber Eats memperkenalkan beberapa fitur untuk pelanggan. Kamu bisa memfoto hidanganmu jika restoran belum memiliki fotonya. Sebagai imbalan, kamu mungkin dapat Uber Cash kalau fotomu terpilih.
Ini berlaku untuk pelanggan di AS, Kanada, Meksiko, dan Inggris, hanya untuk hidangan tertentu. Pelanggan AS bisa dapat $3 Uber Cash per foto yang dipilih.
Biasannya, pelanggan harus berkomunikasi dengan Uber Eats, bukan restoran, untuk masalah apa pun. Tapi fitur AI baru yaitu obrolan langsung pesanan akan memungkinkan restoran berkomunikasi langsung dengan pelanggan setelah pesanan diterima. Tujuannya untuk mencegah masalah pesanan atau pengantaran sebelum terjadi—seperti permintaan khusus atau alergi.
Fitur-fitur AI ini sudah tersedia sekarang di aplikasi Uber Eats baik untuk pedagang maupun pelanggan.
(Note: Typos/mistakes = “aplikasi” → “aplikasi” [missing “n”], “biasannya” → “biasannya” [extra “n”])