Donald Trump melakukan posting di Truth Social pada pagi hari Selasa untuk memberikan pendapatnya mengenai kondisi perlombaan untuk merebut kembali Gedung Putih pada bulan November ini. Dan meskipun hal tersebut tidak biasa, keputusan Trump untuk menciptakan panggilan baru untuk dirinya sendiri tentu saja mengejutkan. Nama baru itu? Honest Don, jika Anda bisa percaya.
Trump memulai cuitannya (atau Truth-nya, dalam bahasa platform media sosialnya) dengan menyebutkan Dean Phillips, penantang Demokrat untuk Presiden Joe Biden yang memiliki perlombaan pendahuluan yang kurang memuaskan sebelum akhirnya mundur minggu lalu.
“Dean Phillips, yang baru saja ‘mengundurkan diri’ dalam kampanyenya yang tidak berdaya melawan Crooked Joe Biden, tidak terlalu mahir dalam bidangnya, politik. Bahkan, saya akan mengatakan bahwa dia jauh lebih buruk daripada penantang Republik kepada saya, dengan beberapa pengecualian. Saya akan memberikan nama-nama itu jika Anda mau, tetapi saya lebih memilih untuk fokus pada bisnis serius untuk mengalahkan Presiden terburuk dalam sejarah Amerika Serikat, jauh sekali, Crooked Joe Biden!!!” Tulis Trump sekitar pukul 1:30 pagi Waktu Timur.
Mengapa Trump menambahkan tanda kutip di sekitar “mengundurkan diri”? Hanya dia yang tahu, tetapi itu adalah sesuatu yang sering dilakukannya. Sejujurnya, sepertinya pikirannya mulai bocor dari telinganya pada titik ini.
Namun kemudian Trump mulai menuntut debat dengan Biden dan menyelipkan panggilan baru untuk dirinya sendiri yang sepertinya belum pernah digunakannya sebelumnya.
“Demi kebaikan Negara kita yang sekarang gagal, dan untuk memberitahukan kepada rakyat Amerika apa yang sedang terjadi di Negara kita, kita harus segera mengadakan debat penuh antara Crooked Joe dan Honest Don. Saya siap, KAPAN SAJA, DI MANA SAJA!” Tulis Trump.
Jika Trump menginginkan agar debat terjadi segera, itu akan terjadi jauh sebelum hal semacam itu biasanya terjadi antara kandidat partai besar. Misalnya, debat pertama antara Trump dan Biden dalam siklus 2020 terjadi pada 29 September 2020. Dan jika Anda melihat kalender di sekitar Anda, masih bulan Maret—lebih dari enam bulan sebelumnya.
Belum jelas mengapa Trump ingin agar debat terjadi begitu cepat, tetapi mungkin dia mengerti bahwa ada kemungkinan nyata dia akan terikat di pengadilan pada bulan September. Seperti yang mungkin Anda ketahui, Trump menghadapi dakwaan di empat yurisdiksi berbeda atas sejumlah tuduhan, termasuk fakta bahwa dia mencoba melakukan kudeta untuk tetap berkuasa pada 6 Januari 2021. Kasus lain melibatkan penolakan Trump untuk mengembalikan dokumen klasifikasi ke Arsip Nasional AS, banyak di antaranya dia simpan di kamar mandi di klubnya di Florida.
Bahkan, CNN melakukan wawancara dengan Brian Butler, mantan pekerja Mar-a-Lago, pada hari Senin yang menjelaskan detail yang lebih mengerikan tentang aktivitas Trump yang sebelumnya tidak pernah dipublikasikan. Selain diminta untuk memindahkan dokumen di klub untuk menyembunyikannya dari penyidik, Butler menduga Trump memberikan informasi klasifikasi tinggi tentang kapal selam kepada miliarder Australia Anthony Pratt.
“Jadi, Anthony Pratt, miliarder Australia yang Anda bicarakan, dia akan membayar banyak uang untuk datang dan menghadiri pesta Tahun Baru ini di Mar-a-Lago?” Tanya Kaitlan Collins dari CNN kepada Butler.
“Mungkin biayanya seribu, seribu lima ratus dolar per orang,” Butler menjelaskan tentang harga masuk normal untuk pesta-pesta tersebut. “Dia memberikan satu juta dolar. Dan saya pikir pada puncaknya dia memiliki 30 atau 40 orang di sana.”
Butler melanjutkan tentang Pratt, “ini orang yang hanya membeli akses. Sangat mudah dilihat.”
Ya, sepertinya panggilan baru Honest Don tidak akan melekat. Tapi kita harus menunggu dan melihat. Hal-hal aneh pernah terjadi—seperti fakta bahwa Trump saat ini memiliki polling yang lebih tinggi dari Biden. Sejujurnya, Don benar-benar bisa kembali ke Gedung Putih dengan pemilihan yang bebas dan adil. Sungguh dunia yang menarik.
