Mantan pembawa acara Fox News, Tucker Carlson, telah lama dikenal sebagai sumber berbagai konten konspiratif dan provokatif yang sangat digemari oleh kalangan tertentu, seperti mereka yang kerap membeli emas dari iklan televisi larut malam. Kini, dalam sebuah perkembangan yang terasa begitu alamiah, Carlson mengambil alih sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan emas.
Carlson baru-baru ini bermitra dengan seorang grosir emas untuk meluncurkan perusahaan bernama Battalion Metals. Perusahaan ini mengklaim ingin “mengembalikan integritas dalam industri logam mulia.” Pendiri dan CEO Battalion, Chris Olson, sebelumnya pernah tampil dalam salah satu episode program Carlson. Dalam kesempatan yang sama, Carlson menjelaskan alasannya berbisnis dengan Olson, dengan menyebut Battalion sebagai “perusahaan emas yang benar-benar jujur” yang memberikan “transparansi penuh dan markup terendah” bagi masyarakat biasa. Menurut situs web Battalion, Olson adalah seorang veteran yang sebelumnya bekerja di Treasure Island Coins, bisnis koin dan emas batangan milik ayahnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Carlson tampak berusaha menyiratkan bahwa ketidakstabilan era modern inilah yang mendorongnya berinvestasi pada sesuatu yang bernilai abadi. “Kita jelas-jelas menyaksikan berakhirnya tatanan pasca-perang, dan banyak hal yang dulu kita anggap aman, kini tidak lagi,” ujarnya kepada media tersebut.
Nilai emas biasanya memang meningkat pada periode gejolak serta ketidakpastian ekonomi dan politik. Dan kita sepertinya sedang hidup di salah satu periode tersebut, melihat kinerja emas yang sangat baik tahun ini. Bahkan, menurut Goldman Sachs, harganya diproyeksikan akan terus naik tahun depan.
Dalam kutipan yang terpampang di situs Battalion, Carlson menyatakan, “Ketika Anda menyadari bank sentral adalah scam, Anda membeli emas. Tapi apa yang Anda lakukan ketika menyadari banyak perusahaan emas besar juga scam? Anda membeli dari Battalion.”
“Sebagian besar orang merasakannya secara intuitif. Mereka merasa ada yang tidak beres dengan ekonomi dan uang yang katanya harus dipercaya,” tambah Olson dalam kutipan lainnya di situs yang sama. “Ketika pelanggan datang kepada kami, mereka mencari jalan keluar—sebuah cara untuk meraih kembali kedaulatan—dan mereka beralih ke emas karena ia melambangkan stabilitas dan kebenaran.”
Gizmodo telah menghubungi Tucker Carlson Network dan Battalion Metals untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kemitraan terbaru yang melibatkan Carlson ini.
Carlson telah sukses besar dalam membangun merek tertentu dan menarik audiens yang spesifik. Pada Juni lalu, podcastnya bahkan menduduki peringkat ke-5 dalam tangga lagu podcast mingguan YouTube, seperti yang pernah dilaporkan CNN. Sedangkan peringkat pekan lalu menunjukkan posisinya di angka 10, sedikit di bawah Kill Tony dan acara puncak, The Joe Rogan Experience. Pendengar setia Carlson dapat digambarkan sebagai pribadi yang sangat individualistik, dengan hasrat akan kemandirian dan otonomi. Dalam konteks itu, menjual bayangan kemandirian finansial—yang selalu dijanjikan oleh emas—pada audiens yang sama, merupakan langkah bisnis yang sangat masuk akal.