Tucker Carlson Klaim Tidak Punya Komputer karena CIA Menanam ‘Pornografi Anak’

Tucker Carlson secara konsisten menempati peringkat 20 besar podcast di platform seperti Apple, Spotify, dan YouTube. Namun, influencer sayap kanan ini membuat pengakuan yang cukup aneh tentang teknologi di acaranya pada Selasa lalu. Mantan pembawa acara Fox News mengklaim dirinya tidak memiliki komputer. Kenapa? Carlson bilang, dia tidak mau CIA menaruh "kiddie porn" di komputernya.

Topik ini muncul saat Carlson berbincang dengan tamunya, komentator MAGA Saagar Enjeti, tentang Jeffrey Epstein dan sikap Departemen Kehakiman AS (DOJ) yang bersikeras tidak ada lagi yang perlu dirilis tentang pedofil tersebut. DOJ merilis hampir 11 jam rekaman kamera keamanan pekan ini, yang katanya menampilkan Epstein di penjara, tapi ada satu menit yang hilang—memicu teori konspirasi baru. DOJ juga merilis surat yang menyatakan video lain yang mereka pegang adalah materi pelecehan seksual anak, bukan bukti orang-orang berkuasa yang terlibat kejahatan dengan Epstein.

Carlson bilang ada dua alasan mengapa DOJ menolak merilis informasi lebih lanjut tentang kasus Epstein. Pertama, kemungkinan Trump ada di dalam berkas itu, meski Carlson ragu itu benar.
"Apa pun dosanya, aku rasa dia bukan orang seperti itu. Aku tak yakin dia suka hal-hal seksual yang menjijikkan," kata Carlson. Padahal, Trump sendiri sudah berkali-kali membuat komentar seksual yang mengganggu, termasuk tentang putrinya sendiri, Ivanka. Di 2006, Trump pernah bilang kalau Ivanka bukan anaknya, dia akan pacaran dengannya. Trump juga berteman dengan Epstein, dan ada banyak foto mereka berdua bersama.

Carlson melanjutkan, kemungkinan kedua adalah dinas intelijen AS dan Israel terlibat dalam kasus Epstein dan "mereka dilindungi." Enjeti setuju, menyebut ada "banyak kasus terdokumentasi" keterlibatan CIA dalam pedofilia yang dilakukan oleh petingginya.

MEMBACA  Menteri Baru Indonesia Berjanji Tidak Akan Terapkan Kebijakan Fiskal Berisiko untuk Pasar

Tapi kemudian Carlson mengungkapkan sesuatu yang aneh tentang kebiasaan teknologinya sendiri. Dia mengaku tidak punya komputer karena takut badan intelijen akan menjebaknya dengan materi pelecehan anak.
"Kalau mereka mau menghancurkanmu, mereka taruh ‘kiddie porn’ di komputermu. Makanya aku nggak punya komputer. Nggak mau. Itu alasannya. Nggak ada komputer di rumahku," ujarnya.

Tentu, ini langkah ekstrem, tapi mungkin bisa dilakukan kalau kamu seorang jutawan yang bisa hidup tanpa internet. Tapi ini menimbulkan pertanyaan: bagaimana Carlson mengonsumsi media? Smartphone juga komputer bentuk kecil. Apa dia punya smartphone? Apa dia yakin CIA bisa taruh "kiddie porn" di laptop tapi tidak di ponsel?

Salah satu sponsor Carlson adalah perusahaan bernama Unplugged, yang mengklaim diri sebagai pelindung privasi ultimat. "Unplugged ada untuk melawan, merebut kembali, dan mempertahankan privasi data," tulisnya di situs web. Unplugged didirikan oleh Erik Prince, miliarder pendiri perusahaan tentara bayaran Blackwater yang tercemar, jadi kamu bisa tebak seberapa bisa dipercaya klaim mereka. Mungkin Carlson cuma promosi sponsor secara halus. Siapa tahu?

Carlson sering mengkritik CIA, meski keluarganya punya hubungan dengan hal-hal yang dia kritik. Ayahnya, Richard Warner Carlson, dulu memimpin Voice of America di era Presiden Reagan (1986–1991). Konon, Carlson pernah ditolak saat melamar kerja di CIA—sesuatu yang diolok-olok Putin saat wawancara mereka di 2024.

Di acaranya Selasa lalu, Carlson juga membahas topik lain yang mungkin mengejutkan penggemar MAGA, termasuk kritiknya terhadap industri judi olahraga dan kripto.
"Mereka memanfaatkan—seperti yang dilakukan orang kripto—frustrasi dan kesedihan pria muda yang tahu mereka takkan pernah mampu punya istri, anak, dan rumah," katanya. Padahal, Trump sendiri terlibat dalam kripto, dengan kepemilikan bernilai $1 miliar menurut perkiraan terbaru Forbes.

MEMBACA  Vladimir Putin Dituduh sebagai Penganut Satanisme Karena Menahan Jenazah MusuhnyaTranslation: Vladimir Putin Accused of Satanism for Holding Enemy's Body

Gizmodo sudah mencoba mengemail perusahaan Carlson, Tucker Carlson Network, untuk menanyakan soal kebiasaan teknologinya—tapi entah bagaimana dia akan merespons tanpa komputer. Kalau kamu baca ini, Tucker, kirim kami pesan. Pakai merpati pos, asap, apa pun yang bisa kamu gunakan.