Bagi banyak orang, tidak ada yang lebih baik daripada memulai hari dengan secangkir kopi hangat, lalu menikmati lagi saat energi mulai menurun. Namun, konsumsi kopi yang berlebihan juga tidak baik. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), rekomendasi kafein harian untuk kebanyakan orang dewasa adalah 400 miligram, setara dengan sekitar dua hingga tiga cangkir kopi berukuran 12 ons cair. (Meskipun ini bisa bervariasi tergantung sensitivitas individu terhadap kafein.)
Jika Anda kerap melebihi anjuran harian tersebut — atau sekadar ingin mengurangi asupan kopi karena efek kesehatan seperti gangguan tidur atau rasa cemas — teh hijau adalah alternatif yang bagus. FDA melaporkan bahwa teh hijau mengandung setidaknya tiga kali lebih sedikit kafein dibandingkan kopi. Ditambah lagi, teh hijau memiliki beberapa manfaat kesehatan, yang akan diuraikan di bawah ini.
Mengenal Teh Hijau
Teh hijau memiliki sejarah panjang yang berasal dari sekitar tahun 3000 SM di Tiongkok. Awalnya sebagai minuman obat, teh hijau kini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia; pasar teh global sekarang bernilai lebih dari $300 miliar.
Teh hijau adalah teh yang tidak teroksidasi dan berasal dari tanaman Camellia sinensis. Tumbuh di Asia, terutama di Tiongkok dan Jepang. Daun teh dipetik lalu dipanaskan untuk mencegah oksidasi dan mengawetkan katekin, senyawa flavonoid alami dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Daun kemudian digulung dan dikeringkan, meski metode pengolahannya dapat berbeda tergantung daerah.
Beberapa jenis teh hijau yang populer antara lain:
- Matcha
- Sencha
- Moroccan mint
- Jasmine
- Longjing
- Gunpowder
- Mao Feng
Teh hijau adalah teh yang paling banyak dikonsumsi dan memiliki manfaat kesehatan terbanyak, mencakup sekitar 20% dari pasar produksi teh global.
Suhu air dan waktu seduh bervariasi menurut jenis teh. Cara ideal untuk menyeduh teh hijau adalah sekitar tiga menit dengan air bersuhu 180 hingga 185 derajat Fahrenheit. Teh Anda bisa terasa sepat akibat pelepasan tanin jika air yang digunakan terlalu panas. Pertimbangkan untuk menggunakan cerek listrik yang memungkinkan Anda mengatur suhu untuk hasil terbaik.
Secangkir teh hijau mengandung antara 15 hingga 48mg kafein per sajian 8 ons. Kadar kafein akan meningkat jika diseduh lebih dari 3 menit, tetapi menurun jika Anda menggunakan kembali kantong tehnya.
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saal Beralih dari Kopi ke Teh Hijau?
Saya pecinta kopi dan teh. Biasanya, hari dimulai dengan satu atau dua cangkir kopi panas. Lalu, saya beralih ke teh hijau atau teh herbal serta air putih untuk tetap terhidrasi. Namun, saya mulai menyadari bahwa saya menjadi gugup, dan perut terasa tidak enak, bahkan dengan hanya satu cangkir kopi.
Saya memutuskan untuk menukar kopi dengan teh hijau untuk melihat apa yang terjadi pada tubuh saya. Saya tidak lagi segugup dulu, tapi tetap bisa fokus. “Berkat kandungan L-theanine-nya, teh hijau memberikan fokus yang lebih tenang dan berkelanjutan, tanpa kegugupan atau ‘crash’ yang dialami beberapa orang dengan kopi,” ujar Alison Tierney, ahli diet onkologi tersertifikasi dan penyintas kanker.
Perut saya juga terasa jauh lebih baik. Tierney menyebutkan bahwa “kopi bisa keras di perut karena keasamannya, sedangkan teh hijau umumnya lebih mudah ditoleransi,” yang saya setujui.
Dr. Raj Dasgupta, penasihat medis utama untuk Garage Gym Reviews, merangkum manfaat yang saya alami dengan baik: “Seiring waktu, Anda kemungkinan akan merasakan energi yang lebih stabil, hidrasi yang lebih baik, dan iritasi perut yang berkurang karena teh hijau lebih ramah pada pencernaan daripada kopi.”
Mencari alternatif bebas kafein? Cobalah teh herbal, campuran rempah-rempah dan bahan tanaman yang biasanya tidak mengandung kafein (chamomile adalah favorit saya). Anda juga bisa mencoba teh baru melalui klub langganan teh.
8 Manfaat Kesehatan Tersembunyi dari Teh Hijau
Meskipun Anda bisa meminum teh hijau untuk beberapa manfaat kesehatan, teh ini juga mungkin berguna dalam bentuk lain, seperti ekstrak, aplikasi topikal, dan suplemen. Simak beberapa manfaat kesehatan tersembunyi dari teh hijau, yang didukung oleh para ahli dan penelitian ilmiah.
1. Dapat Membantu Panjang Umur
Beberapa studi longitudinal menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat membantu Anda hidup lebih lama dengan mengurangi risiko penyakit dan kematian dari semua penyebab. Hampir 500.000 partisipan dalam sebuah studi yang diterbitkan pada 2022, dengan tindak lanjut setelah 11 tahun, menemukan bahwa mereka yang minum setidaknya dua cangkir teh hijau per hari memiliki risiko kematian semua penyebab yang lebih rendah. Memasukkan kopi bersama teh memberikan hasil yang serupa.
2. Dapat Menurunkan Gula Darah
Diabetes tipe 2 semakin umum, dengan sekitar 95% populasi penderita diabetes didiagnosis dengan tipe 2, menurut CDC. Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi teh hijau rutin setidaknya dua cangkir per hari dapat mengurangi risiko berkembangnya diabetes tipe 2.
3. Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak dan Memori
Senyawa dalam teh hijau, seperti epigallocatechin-3 gallate dan L-theanine, dapat membantu melindungi dari penurunan kognitif terkait usia, menjaga memori, dan mengurangi risiko demensia.
4. Meningkatkan Pembakaran Lemak dan Pembentukan Otot
Jika Anda ingin membakar lemak dan membangun otot, ekstrak teh hijau mungkin dapat membantu. Para peneliti dalam sebuah tinjauan 2021 menyimpulkan bahwa konsumsi teh hijau dapat meningkatkan hasil angkat berat lebih baik daripada olahraga saja.
5. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Suplementasi ekstrak teh hijau dapat memperbaiki profil lipid dan glikemik, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menurut sebuah meta-analisis 2021 dari 55 uji coba terkontrol acak.
6. Dapat Memperkuat Tulang
Hilangnya kepadatan tulang, atau osteoporosis, membuat Anda lebih rentan patah tulang, tetapi teh hijau dapat membantu memperkuat tulang Anda.
7. Dapat Menurunkan Risiko Stroke
Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat mengurangi risiko stroke Anda. Sebuah meta-analisis 2009 dari sembilan studi menemukan bahwa mengonsumsi tiga cangkir atau lebih teh hijau sehari dapat menurunkan risiko stroke sebesar 21%.
8. Mengurangi Kecemasan dan Stres
Teh hijau memiliki konsentrasi asam amino L-theanine tertinggi dibandingkan teh lainnya, yang dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan dan stres Anda.
Teh Hijau Terbaik, Menurut Pencinta Teh Hijau
Caroline Igo, editor wellness CNET, adalah penggemar teh hijau seumur hidup. Daripada minum kopi, ia lebih memilih teh, karena mengandung kadar kafein yang lebih rendah dan tidak membuatnya merasa gugup. Berikut adalah beberapa teh hijau favoritnya yang ia minum setiap hari.
- Tazo Organic Zen: Salah satu teh hijau terbaik di pasaran dengan rasa netral berkat tambahan rasa sitrus dan mint.
- Teapigs Mao Feng: Teh murni dengan rasa earthy dan ringan, cocok untuk pencinta teh.
- Tea Forte Jasmine Green: Teh berkualitas dengan aroma dan rasa melati yang seimbang.
- Trader Joe’s Organic Moroccan Mint: Teh mint yang ringan dan netral, bagus untuk yang tidak menyukai rasa earthy.
Kesimpulan
Kaya akan antioksidan dan senyawa pelindung, teh hijau memiliki sejarah panjang dalam menawarkan beragam manfaat kesehatan. Konsumsi rutin dua cangkir atau lebih per hari dapat mengurangi risiko penyakit, meningkatkan pembakaran lemak, dan membantu Anda hidup lebih lama. Jika Anda mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kopi, pertimbangkanlah untuk beralih ke teh hijau.