Review sudah masuk, dan baik penggemar maupun kritikus sama-sama terpukau oleh The Fantastic Four: First Steps. Reboot MCU dari franchise keluarga superhero yang sebelumnya gagal ini berhasil memukau penonton dengan estetika retro-futuristik yang memesona, Big Bad yang benar-benar besar, dilema troli yang memicu pemikiran, serta daya tarik bintang seperti Joseph Quinn, Vanessa Kirby, Ebon Moss-Bachrach, dan Pedro Pascal. Tapi tahu tidak apa yang kurang? Adegan “thirst-trap” yang bisa jadi reinterpretasi cerdas dari spektakel MCU di masa awal.
Ingat ketika bagian dari ikonografi standar MCU adalah adegan “thirst-trap” acak, biasanya melibatkan pemeran utama pria yang memamerkan otot dada telanjang?
SEE ALSO:
Apakah Pedro Pascal mati di sini? Kami beri tahu jawabannya!
Iron Man melakukannya saat memperbaiki reaktor busurnya. Captain America memamerkan transformasi serum supersoldier, terutama lewat dada berototnya. Thor tampil tanpa kemeja dengan celana jeans hitam saat terdampar di Bumi. Hulk memperlihatkan bulu dada Mark Ruffalo di Avengers: Age of Ultron (dan versi CGI hijau berototnya berulang kali). Ant-Man memamerkan perut six-pack saat membersihkan goresan. Itu hal yang dulu biasa… tapi tiba-tiba hilang saat sekuel bertambah dan film semakin serius. (Aku ingat jelas kekecewaan saat Captain America: Civil War, ketika Cap mencoba menghentikan helikopter dengan tangan kosong—dan masih pakai kemeja.)
Mungkin pengaguman tanpa malu-malu terhadap tubuh berotot yang terlalu sempurna sudah tak lagi modis. Tapi ada cara sederhana bagi MCU untuk menghidupkan kembali “thirst-trap” di The Fantastic Four: First Steps. Dan Pedro Pascal bahkan tak perlu telanjang dada. Cukup dengan membuka kancing sedikit.
Pedro Pascal seharusnya menggulung lengan bajunya di The Fantastic Four: First Steps. Secara harfiah.
Joseph Quinn sebagai Johnny Storm/Human Torch dan Pedro Pascal sebagai Reed Richards/Mister Fantastic.
Credit: Jay Maidment / © 2025 20th Century Studios / © and ™ 2025 MARVEL
Kenapa? Karena itu seksi. Dan bukan cuma aku yang bilang begitu.
Pada 2015, Buzzfeed mengakui efek lengan baju tergulung pada para penggemar pria. Ada pula thread Reddit, trend TikTok, bahkan Men’s Health membahasnya tahun 2021: “Ini melambangkan kekuatan, keamanan, dan ‘pembukaan kiasan’: Lengan yang tergulung seolah berkata, inilah pria yang siap bekerja keras.”
Bagimu yang tertarik pada pria, lengan tergulung itu seksi. Alasannya bisa diperdebatkan, tapi ada sesuatu tentang kesan kasar yang muncul dari pria yang biasanya terlihat akademis. Pikirkan Indiana Jones (yang juga memakai kacamata seksi). Poster Raiders of the Lost Ark tahu betul apa yang laku: lengan tergulung!
The Fantastic Four: First Steps punya peluang (yang terlewatkan) untuk “thirst-trap”.
Pedro Pascal sebagai Reed Richards/Mister Fantastic dan Vanessa Kirby sebagai Sue Storm/Invisible Woman.
Credit: Jay Maidment / © 2025 20th Century Studios / © and ™ 2025 MARVEL.
Sutradara Matt Shakman hampir membawa trope ini ke dalam reboot Fantastic Four. Ada satu adegan di mana Reed Richards, mengenakan blazer dan kemeja, berdiri di depan papan tulis siap memecahkan solusi untuk mengalahkan Galactus. Ia melepas blazer—tapi sayangnya tidak menggulung lengan bajunya! Padahal shot panjang lengan tergulung sambil menulis di papan tulis, dengan profil serius Pascal, bisa jadi adegan sederhana tapi sangat seksi.
Memang ada adegan lain di mana Reed berbicara dengan Sue tentang menyelamatkan anak mereka, dan lengan bajunya tergulung. Tapi First Steps tidak menjadikannya momen “thirst-trap” seperti adegan telanjang dada di masa lalu. Memang sesuai konteks dramatis, tapi film ini membuktikan ada ruang untuk kelucuan—dan horniness—di gelombang baru MCU. Jadi, lebih banyak yang seperti itu, dong!
Dengan The Fantastic Four: First Steps, MCU punya jalur baru. Tak perlu lagi mengandalkan sensasi murahan superhero tanpa baju, tapi juga tak perlu terlalu suram. Mungkin bisa dimulai dengan gulungan lengan yang seksi?
Kita akan melihat Pascal sebagai Reed lagi di Avengers: Doomsday. Mungkin saatnya menebus kesempatan yang terlewat? Ayo, Mr. Fantastic… lakukan untuk para cewek dan kaum gay!