Foto: ODD ANDERSEN/AFP (Getty Images)
Sebuah keluhan bahwa Tesla telah menyesatkan konsumen dengan nama fitur Full Self-Driving (FSD) dan Autopilot-nya, dibawa oleh Departemen Kendaraan Bermotor California, akan diizinkan untuk dilanjutkan, menurut laporan dari Bloomberg Senin.
NPR Is Going Dark on Twitter | Future Tech
Tesla sebelumnya membela penggunaan istilah tersebut, yang sekarang dikenal sebagai “Full Self-Driving (Supervised),” sebagai isu kebebasan berbicara. Tetapi seorang hakim administrasi memutuskan bahwa keluhan dari DMV California bisa dilanjutkan pada hari Senin, menurut Bloomberg.
Keputusan ini datang saat Tesla menghadapi penyelidikan federal terkait teknologi FSD, yang sering disalahkan ketika kendaraan Tesla terlibat dalam kecelakaan. Secara resmi, Tesla mengakui bahwa FSD tidak memungkinkan pengguna rata-rata untuk mengabaikan jalan sepenuhnya, sesuatu yang mungkin dipahami oleh orang biasa sebagai kendaraan otomatis sepenuhnya.
Tapi CEO Elon Musk sudah lama memprediksi bahwa FSD akan memungkinkan transportasi sepenuhnya otonom. Dan baru-baru ini, ia memuji versi terbaru dengan menyatakan bahwa mungkin lebih kuat dari namanya terdengar.