Berapa banyak tab browser yang terbuka saat ini? Jika Anda seperti kebanyakan orang yang menghabiskan waktu kerja di depan PC atau Mac, jawabannya mungkin "terlalu banyak untuk dihitung", dan Anda sedang menatap deretan ikon yang hanya memberikan petunjuk samar tentang konten di balik masing-masing tab.
Screenshot oleh Ed Bott/ZDNET
Ketika tab overload menyerang, solusi biasa adalah menyerah dengan menutup semua tab dan memulai dari awal. Terkadang browser melakukannya secara tak terduga (biasanya di waktu yang paling tidak tepat). Saat itu terjadi, Anda terpaksa menggulir riwayat browser atau mencari panik informasi yang dibutuhkan untuk laporan yang harus selesai hari ini.
Tapi, saya menemukan cara yang lebih baik.
Lebih dari Sekadar Pengelola Tab
Banyak ekstensi browser yang menjanjikan bantuan mengatasi sindrom too-many-tabs, tapi kebanyakan hanya menawarkan tampilan alternatif (seperti daftar atau thumbnail) alih-alih ikon kecil. Mereka tidak membantu mengorganisir tab dengan baik.
Di sinilah Workona bersinar. Layanan berbasis web ini memungkinkan Anda mengelompokkan tab dan bookmark ke dalam spaces—bisa berdasarkan proyek, kategori, atau apa pun yang Anda inginkan. Misalnya, screenshot berikut menunjukkan kumpulan tab dan sumber daya yang saya simpan saat meneliti layanan musik streaming.
Screenshot oleh Ed Bott/ZDNET
Setiap space tersimpan di cloud, jadi tab tetap bisa dibuka meski browser crash. Anda juga bisa menyinkronkan spaces di berbagai perangkat dan berbagi dengan rekan kerja. Bahkan, Anda bisa menambahkan dokumen cloud, catatan, dan tugas untuk menjaga proyek tetap teratur.
Ekstensi Workona tersedia untuk Google Chrome, Microsoft Edge, dan Firefox di semua platform desktop. Untuk fitur lebih lengkap, Anda bisa menghubungkannya dengan berbagai layanan cloud seperti Slack, Google Drive, dan GitHub.
Workona dikembangkan oleh tim kecil di San Mateo, California. Saya telah menggunakannya selama lima tahun, dan ini adalah alat produktivitas terbaik yang pernah saya coba.
- Versi gratis mencakup pengelola tab lengkap dengan maksimal 5 spaces, tanpa batas dokumen, tautan, tugas, dan catatan.
- Versi Pro ($7/bulan) menawarkan spaces tak terbatas, prioritas dukungan, cadangan sesi, dan fitur premium lain. Ada juga paket Tim dan Perusahaan.
Cara Kerjanya
Kombinasi ekstensi browser dan layanan cloud-nya sangat efisien dalam mengingat setiap tab yang terbuka. Saya mengatur bookmark dan proyek ke dalam spaces, yang tersinkron di berbagai PC dan Mac. Jika browser ditutup, tab langsung pulih saat dibuka kembali.
Anda bisa memindahkan halaman antar-space dengan drag-and-drop, menyematkan halaman favorit, atau mengelompokkan sumber daya agar mudah diakses meski tab sudah ditutup. Fitur kerennya adalah integrasi aplikasi cloud—buat dokumen baru, mulai panggilan Zoom, atau buka proyek GitHub hanya dengan mengklik ikon di sidebar.
Screenshot oleh Ed Bott/ZDNET
Bonusnya, Workona meningkatkan performa dengan menonaktifkan tab latar belakang agar tidak memboros memori. Anda bisa mengatur jumlah maksimal tab yang aktif (default: 25) dan memulihkan tab dalam keadaan suspended saat diperlukan.Fitur Kolaborasi untuk Tim
Yang membedakan Workona dari pengelola tab biasa adalah fitur kolaborasinya. Dengan paket Tim atau Perusahaan, Anda bisa berbagi space dan mengatur izin edit. Ada juga template siap pakai untuk berbagai jenis bisnis, seperti document management untuk firma hukum.
Pencarian ala Omnibox memudahkan Anda menemukan tab, space, atau sumber daya tersimpan. Bahkan bisa membuat sumber daya baru langsung dari kotak pencarian.
Versi gratis Workona—meski terbatas 5 spaces—sudah cukup untuk mengatasi tab overload. Tertarik mencoba?