Desas-desus bahwa Taylor Swift mungkin sedang membuat film dokumenter tentang Eras Tour-nya yang memecahkan rekor telah beredar selama lebih dari setahun — sebagian karena banyak penonton, termasuk saya, menyaksikan proses syuting berlangsung selama tanggal Eras Tour kami.
Pada hari Senin, melalui sebuah pengumuman di Good Morning America, kita akhirnya tahu bahwa desas-desus tersebut benar. Serial dokumenter enam bagian berjudul *The End of an Era* akan tersedia di Disney Plus mulai 12 Desember, sehari sebelum ulang tahun Swift. Selain itu, layanan streaming tersebut juga akan menayangkan film konser *The Eras Tour: The Final Show*, versi terbaru dari Film Eras Tour yang direkam pada, coba tebak, pertunjukan terakhir yang berlangsung di Vancouver bulan Desember lalu.
Kemitraan produktif Swift dengan Disney Plus dimulai selama pandemi dengan dirilisnya *The Long Pond Studio Sessions* — sebuah refleksi atas waktunya menciptakan album *Folklore* bersama produser Jack Antonoff dan Aaron Dessner, yang menampilkan pertunjukan langsung. Dua penawaran terbaru ini akan menjadi kolaborasi ketiga dan keempat Swift dengan layanan streaming tersebut, yang pastinya membuatnya layak menyandang status putri Disney tidak resmi.
The End of an Era
Hadiah Natal awal yang sempurna untuk para Swiftie, *The End of an Era* adalah serial dokumenter enam bagian yang difilmkan sepanjang tur, dengan penekanan khusus yang tampaknya pada pertunjukan di London. Dua episode pertama akan tersedia di Disney Plus pada 12 Desember. Belum jelas kapan empat episode lainnya akan dirilis — bisa saja dengan jadwal rilis mingguan atau diunggah dalam beberapa bagian sekaligus.
Saya menghadiri hampir semua pertunjukan Eras Tour di London, dan saya sangat antusias dengan serial ini. Trailer untuk *The End of An Era* menunjukkan banyak momen kunci yang saya alami secara langsung, termasuk penampilan Gracie Abrams, Ed Sheeran, Florence and the Machine, dan cameo legendaris Travis Kelce.
Setiap momen ajaib ini terukir dalam ingatan saya, dengan kerumunan penonton di Stadion Wembley yang secara kolektif menyadari bahwa sesuatu yang berbeda, spesial, dan mengejutkan terjadi di setiap malamnya. Trailer tersebut mengisyaratkan bahwa kita akan melihat bagaimana momen-momen ini direncanakan, dan akan memberikan sudut pandang baru tentang berbagai cara Swift merencanakan dan mempersiapkan diri untuk menyenangkan kita sebagai audiensnya.
Kita juga akan mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana Swift menghadapi intensitas emosional dari tur ini. Dalam satu klip yang ada di trailer, sang bintang sedang menyiapkan bak mandi, diawasi oleh kucingnya Benjamin, dan berbicara tentang betapa sulitnya untuk ‘turun’ setelah pertunjukan. Sambil melepas bulu mata palsunya, dia mengatakan bahwa dia menonton banyak TV, memesan makanan dari layanan kamar, dan menandatangani sekotak 2.000 CD. “Dan kemudian saya lelah,” katanya. “Dan kemudian kita melakukan semuanya lagi.”
The Eras Tour: The Final Show
Selama dua tahun, Swift melakukan semuanya lagi sebanyak total 149 kali, mengakhiri tur di Vancouver, British Columbia, pada 8 Desember 2024. Pertunjukan itu sangat berbeda dari yang pertama kali ditampilkan di Glendale, Arizona, pada Maret 2023. Bahkan berbeda dari pertunjukan yang direkam untuk Disney Plus dan dijadikan film Eras Tour selama masa pertunjukan Swift di Los Angeles.
Pada saat Eras Tour tiba di Eropa pada Mei 2024, Swift telah merilis album baru sepenuhnya, *The Tortured Poets Department*, dan telah menyusun ulang setlist untuk menyertakan segmen baru berdasarkan era TTPD. Untuk pertama kalinya pada bulan Desember, versi pertunjukan ini akan tersedia sebagai film mandiri.
*The Eras Tour: The Final Show* akan menampilkan konser terakhir dari tur yang difilmkan secara keseluruhan. Film ini disutradarai oleh Glenn Weiss, sutradara yang berbeda dari film tur aslinya, dan diproduksi oleh Taylor Swift Productions bekerja sama dengan Silent House Productions.
Saya hanya melihat versi tur ini, jadi memiliki rekamannya untuk ditonton ulang akan sangat berarti bagi saya. Ini juga akan penting bagi banyak Swiftie lainnya yang tidak menghadiri Eras Tour dengan setlist asli. Seperti halnya film Reputation Tour Swift, saya tahu saya akan menontonnya selama bertahun-tahun yang akan datang untuk menghidupkan kembali kenangan akan sebuah musim panas yang spesial.